Arsenal Rupanya Benar-benar Sempat Inginkan Tammy Abraham
FOOTBALL265.COM - Rumor yang sempat beredar pada jendela transfer musim panas lalu soal ketertarikan Arsenal pada Tammy Abraham ternyata benar adanya. The Gunners sempat menginginkan sang striker Inggris untuk jadi mesin gol utama mereka.
Kabar ini dikonfirmasi sendiri oleh jurnalis ahli transfer kenamaan, Fabrizio Romano. Demi menyediakan tempat untuk Abraham, Arsenal bahkan rela jika sampai harus melepas Alexandre Lacazette.
Lacazette walau belum dinilai terlalu tua di usia 30, dicap gagal menunjukkan performa impresif dalam beberapa tahun terakhir. Kontrak yang akan kadaluarsa di penghujung musim ini pun memperkuat alasan Arsenal untuk segera menjualnya.
Sayang negosiasi dengan Abraham yang saat itu masih jadi pemain Chelsea tidak berakhir indah. Bomber 23 tahun itu malah memilih berpetualang ke Italia untuk memperkuat AS Roma.
Terpaksa Arsenal tidak memiliki opsi anyar penyerang dan kembali bergantung pada Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang. Padahal Meriam London jadi klub paling boros di pasar pemain dengan pengeluaran lebih dari 160 juta Euro.
"Arsenal sempat membujuk Abraham untuk datang. Lacazette atau (Eddie) Nketiah dicarikan klub pembeli untuk memberi ruang bagi Abraham di lini depan," beber Romano seperti yang dikutip dari Four Four Two.
"Minat mereka sangat besar. Agen juga sudah berdiskusi dan tawaran resmi telah dipersiapkan. Segala cara diusahakan namun tidak muda untuk mengubah niat seorang pemain jika sudah terpaku pada sebuah pilihan," tambahnya lagi.
1. Tepat Pilih Roma
Pada akhirnya Abraham tetap setuju untuk terbang ke Roma. Ia dipersilahkan Chelsea pergi dengan harga 34 juta Poundsterling dan memiliki klausul pembelian kembali di angka dua kali lipat.
Merumput di Olimpico Roma sejauh ini terbukti bagus untuk Abraham. Dari tiga penampilan di Liga Italia, eks Aston Villa dan Swansea City tersebut sudah menyumbangkan satu gol dan dua assist.
Roma yang kini diasuh oleh manajer baru, Jose Mourinho, pun menikmati start apik di 2021/2022. Il Giallorossi memanen sembilan poin sempurna dari tiga giornata pertama dan berhak memimpin klasemen sementara.