Parah! Sikap Tak Terpuji Pemain Liga Malaysia Usai Dapat Kartu Merah Bikin Netizen Kesal
FOOTBALL265.COM - Kiper Sarawak United FC Mohd Sharbinee Allawee Ramli tengah jadi sorotan setelah ia berulah di Liga Malaysia saat timnya menjamu Negeri Sembilan pada Jumat (10/09/21) lalu.
Partai antara Sarawak United FC vs Negeri Sembilang memang berlangsung panas hingga akhir laga. Total wasit sudah mengeluarkan 2 kali kartu merah bagi tuan rumah.
Salah satu pemain yang mendapat kartu merah di laga tersebut yakni Kiper Sarawak United FC Mohd Sharbinee Allawee Ramli. Ia diusir lapangan setelah mengangkat kakinya tinggi-tinggi saat berusaha menangkap bola pada menit ke-66.
Kaki Sharbinee menerjang dada pemain Negeri Sembilan hingga membuat wasit harus mengeluarkan kartu merah serta hukuman tendangan penalti.
Tak puas dengan keputusan wasit, Sharbinee terlihat kecewa saat keluar lapangan. Dalam sebuah video yang beredar tampak ia memukul papan pergantian pemain.
Wasit yang berdiri memegangi papan tersebut sampai menoleh ke belakang dan menunjukkan gesture kesal akibat ulah Sharbinee.
1. Laga Berlangsung Panas
Adapun laga antara Sarawak United FC vs Negeri Sembilang berakhir 1-0 untuk kemenangan tim tamu. Beberapa pemain tuan rumah yang tak puas dengan keputusan wasit terlibat insiden di akhir pertandingan.
Wasit Mohamad Kamil nyaris menjadi korban dari pemain Sarawak United FC yang melancarkan protes. Pihak federasi sendiri tak akan mencabut hukuman pada dua kartu merah pada tuan rumah.
"Dalam surat UU 21/22 Sepakbola, di bawah UU 5 juga disebutkan bahwa keputusan wasit bersifat final,” kata Ketua Komite Wasit Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk S Sivasundaram melansir dari HMetro.
"Tindakan agresif dan menyerang ofisial pertandingan adalah sesuatu yang dilarang dan mencoreng citra sepakbola Malaysia secara keseluruhan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Sarawak United FC Datuk Posa Majais dalam pernyataannya meminta maaf atas insiden tersebut. Ia menyeselkan tindakan indisipliner pemainnya yang menncarkan protes berlebihan.
"Sebagai tim yang berintegritas, kami juga ingin setiap pertandingan berlangsung dengan baik dan fair, sehingga setiap kekalahan dan kemenangan dapat diterima dengan baik oleh kedua tim,” jelasnya.