Sama-sama Dibuang Chelsea, Tomori dan Abraham Kini Bahagia di Liga Italia
FOOTBALL265.COM - Walau kini sudah berkostum klub Liga Italia, AC Milan, namun Fikayo Tomori masih mengingat memori manisnya saat masih membela Chelsea. Bersama dua rekan sesama jebolan akademi The Blues, Tammy Abraham dan Mason Mount, ia mampu mewujudkan mimpi untuk bermain di Stamford Bridge.
Dua tahun lalu Tomori, Abraham, dan Mount adalah tiga pemain muda yang dipromosikan oleh mantan manajer Frank Lampard ke tim senior Chelsea. Larangan transfer yang sedang dijatuhkan pada klub membuat trio asal Inggris tersebut kejatuhan durian runtuh.
Sayangnya kini hanya Mount yang masih bertahan di London Barat. Layaknya Tomori di Milan, Abraham sekarang sudah bertolak ke ibu kota Italia demi bergabung bersama AS Roma.
Tomori sendiri senang bisa memperkuat Milan di Serie A Italia yang sempat meminjamnya selama separuh musim di 2020/2021. Ia ingin mereplika sukses yang ia raih di Chelsea ke tempatnya sekarang.
"Aku dan Abraham berbincang nyaris setiap hari. Aku senang ia datang ke Italia. Saat kami baru datang ke Chelsea, umur kami mungkin baru tujuh tahun. Saat aku membuat gol perdana aku ingat Mason juda demikian namun Tammy mencetak hattrick," papar Tomori.
"Chelsea sudah jadi bagian hidupku selama 15 atau 16 tahun namun aku suka berada di Milan. Akhirnya klub ini bisa tampil lagi di Liga Champions dan mungkin kami bisa jadi juara layaknya Chelsea musim lalu," tambah bek 23 tahun tersebut.
1. Moncer Bersama Abraham
Pada musim 2021/2022 baik FIkayo Tomori maupun Tammy Abraham punya start apik di Liga Italia. Keduanya langsung masuk dalam susunan pemain terbaik AC Milan dan AS Roma walau status mereka masih anak baru.
Fikayo Tomori menjadi starter di empat laga Milan di semua ajang. Baru satu kekalahan yang ia rasakan yakni saat digebuk Liverpool 3-2 di matchday pertama fase grup Liga Champions.
Sementara Tammy Abraham langsung menunjukkan jika ia punya potensi jadi mesin gol baru klub Liga Italia, AS Roma. Dua gol dan dua assist sudah disumbangkan eks Swansea City dan Aston Villa tersebut hanya dari lima penampilan tak penuh di semua komepetisi.