x

Pertanyaan Konyol Ibrahimovic saat Pertama Kali Balikan dengan AC Milan

Sabtu, 25 September 2021 17:08 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor:
Zlatan Ibrahimovic merayakan gol kemenangan AC Milan atas Inter Milan

FOOTBALL265.COM - Terungkap, Zlatan Ibrahimovic melontarkan pertanyaan konyol saat ia dapat kesempatan balikan ke Raksasa Liga Italia, AC Milan setahun silam.

Zlatan Ibrahimovic punya banyak kenangan bagi kalangan fan setia AC Milan. Tercatat striker veteran berusia 39 tahun itu pernah membela panji I Rossoneri medio tahun 2010 silam.

Ibra memperkuat AC Milan selama dua musim sejak ia ditransfer dari Raksasa Catalan Barcelona. Dalam dua musim ia sukses mengemas 56 gol dari 85 pertandingan di seluruh kompetisi yang dilakoninya.

Baca Juga
Baca Juga

Ibra turut membantu AC Milan meraih trofi Serie A Italia musim 2010/11 dan Piala Super Italia 2011. Sayangnya lantaran badai krisis keuangan, I Rossoneri dengan berat hati melego Ibra ke Paris Saint-Germain (PSG).

Baca Juga
Baca Juga

Tak hanya PSG, Ibra juga sempat menyebrang ke Manchester United dan LA Galaxy setelah angkat kaki dari San Siro. Akan tetapi pada awal tahun 2020 lalu, Ibra memutuskan balikan dengan AC Milan setelah kontraknya tak diperpanjang LA Galaxy.

Ibra yang terkenal dengan tingkah nyelenehnya rupanya langsung menghangatkan ruang ganti AC Milan saat pertama kali bergabung dengan rekan setimnya.


1. Pertanyaan Konyol Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic mencetak dua gol di laga Inter Milan vs AC Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia 2020/21.

Zlatan Ibrahimovic langsung melontarkan pertanyaan konyol saat ia dapat kesempatan balikan ke Raksasa Liga Italia, AC Milan setahun silam. Pertanyaan pertama yang dilontarkan Ibra berkaitan dengan Liga Champions. 

“Ketika saya tiba di Milan, saya bertanya di ruang ganti berapa banyak yang bermain di Liga Champions. Hanya dua yang mengangkat tangan. Saya pikir itu lelucon,” kenang pemain asal Swedia itu melansir dari Football Italia.

“[Musim lalu], tujuannya adalah untuk memenangkan Liga Champions dan memenangkan kejuaraan, saya tidak berhasil dalam hal ini, tetapi kami nyaris, kami tiba di urutan kedua. Ini bukan hanya karena saya, kami semua melakukan pekerjaan yang hebat bersama-sama.

“Rekan satu tim, bahkan yang muda dan tidak berpengalaman, telah memahami apa yang dibutuhkan untuk mencapai tempat kami tiba Mei lalu, tetapi juga ada sesuatu yang hilang untuk dimenangkan. Kami semua bekerja keras untuk ini”.

Liga ChampionsAC MilanZlatan IbrahimovicLiga ItaliaAC Milan NewsBerita Liga Italia

Berita Terkini