Tak Mampu Hentikan Messi dan PSG, Bek Manchester City Tetap Senang
FOOTBALL265.COM - Manchester City harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Paris Saint-Germain 2-0 di matchday kedua Grup A Liga Champions 2021/2022.
Namun, Ruben Dias tidak sepenuhnya kesal. Bek The Citizens tersebut akan menggunakan kekalahan kali ini sebagai batu loncatan menuju sukses.
Dias tidak bisa berbuat banyak saat timnya kesulitan mengatasi Lionel Messi dan kolega di Parc des Princes. Padahal City jauh lebih dominan ketimbang PSG dari segi penguasaan bola maupun jumlah tembakan ke arah gawang.
Tampil selama 90 menit penuh, Dias hanya punya satu tekel sukses, satu cegatan, dan satu tembakan. Ponten 6,1 atau terendah ketiga dari semua pemain juga diberikan oleh Whoscored karena bek asal Portugal itu juga sempat dilewati sekali dan tak memenangi satupun duel udara.
Akan tetapi Dias melihat kekalahan ini sebagai pembelajaran ke depannya untuk dirinya dan City. Tanpa menghadapi tim trebaik dengan materi pemain klas atas maka Manchester Biru tidak akan bisa maju.
"Jika anda ingin jadi yang terbaik, Anda harus siap menghadapi yang terbaik pula. Membuktikan diri dengan melawan klub besar adalah ujian yang bagus. Ini baik untuk Manchester City," papar Dias.
"Kami tentu saja tetap kecewa. Bermain oke tanpa bisa meraih kemenangan bukan hasil yang kami inginkan. Evaluasi akan dilakukan dan kami akan jadi tim yang lebih sempurna," cetusnya.
1. Man City Kurang Hoki
City sebenarnya tidak bermain buruk namun mereka hanya tidak beruntung menghadapi PSG yang rapi dan pandai memaksimalkan peluang. Terbukti dengan 18 tembakan bisa kubu tamu lepaskan di Parc des Princes sedangkan tuan rumah hanya kebagian enam saja.
Sebanyak 55 persen penguasaan bola juga jadi milik Manchester City. Sayangnya dalam urusan finishing anak-anak asuh Pep Guardiola tidak jadi yang nomor satu. Raheem Sterling dan Bernardo Silva bahkan sempat melihat tembakan mereka menghantam tiang gawang.
Akibat hasil ini, Man City untuk sementara duduk di tangga ketiga perolehan poin Grup D. Sedangkan PSG yang sempat tertahan imbang Club Brugge di matchday pertama justru balik memimpin.