x

Madura United Mengaku Rugi Gagal Kalahkan PSIS Semarang di Liga 1

Kamis, 30 September 2021 08:55 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Rahmad Darmawan mengaku cukup merugi akibat kegagalan Madura United mengalahkan PSIS dalam laga ke-5 Liga 1, Rabu (29/09/21).

FOOTBALL265.COM - Rahmad Darmawan mengaku cukup merugi akibat kegagalan Madura United mengalahkan PSIS dalam laga ke-5 Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi, Rabu (29/09/21).

Mematok target poin penuh, nyatanya MU hanya memetik satu angka. Bahkan, lini depan Tim Laskar Sape Kerrab juga buntu setelah laga berkesudahan dengan skor imbang 0-0.

Baca Juga
Baca Juga

"Kalau dibilang ya rugi, tentu cukup mengecewakan. Kesempatan meraih tiga angka gagal," ucap RD, sapaan karib pelatih dan manajer tim Madura United itu dalam virtual press conference selepas laga.

Merangkum jalannya laga, RD tampak sepakat dengan seretnya produktivitas gol tim asuhannya. Rafael Silva dkk masih kerap membuang peluang gol hingga tak menjadikan skor berubah lebih baik.

Baca Juga
Baca Juga

"Anak-anak sudah menunjukkan perjuangan kerasnya di lapangan untuk meraih poin. Tapi memang PSIS juga tampil bagus," tambah dia.


1. Perbaikan Peringkat Gagal

Skuat Madura United saat menghadapi PSS Sleman.

Di sisi lain, laga menghadapi PSIS Semarang juga sebetulnya menjadi peluang bagus bagi Madura United untuk memperbaiki peringkat.

Setidaknya, ada potensi tiga poin yang bisa mengangkat Madura United dari papan tengah.

"Melawan PSIS juga menjadi kesempatan kita untuk menaikkan peringkat tim. Ya ini menjadi evaluasi kami untuk lebih baik ke depannya," tandas pelatih kelahiran Metro, Lampung tersebut.

Tambahan satu poin ini pun tak banyak mengubah posisi Madura United di papan tengah klasemen BRI Liga 1 dengan 6 poin. Hasil draw 0-0 melawan PSIS juga menjadi yang ketiga kalinya bagi skuat asuhan Rahmad Darmawan setelah menghadapi Tira Persikabo (1-1) dan PSM Makassar (1-1).

Rahmad DarmawanPSIS SemarangMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini