Baru Cetak Satu Gol, Madura United Menepis Kritik kepada Striker Brasil
FOOTBALL265.COM - Rahmad Darmawan berupaya menepis terhadap sejumlah kritikan yang datang kepada Rafael Silva, imbas performa yang dinilai tak ideal pada Liga 1 musim ini.
Menjadi proyeksi utama di lini serang, jelas torehan satu gol bukan gambaran seorang striker asing. Terlebih, MU juga harus menebus banderolnya yang disinyalir cukup mahal di jajaran striker asing Liga 1.
Namun bagi Rahmad Darmawan, situasi yang dihadapi striker Brasil itu masih berada dalam tahap normal. Ditambah lagi dengan mepetnya waktu pra musim, sehingga adaptasi menjadi salah satu kendala.
"Dengan banyak pertandingan ke depan saya rasa dia akan lebih mengenal rekan setimnya," ujar RD, panggilan akrab pelatih dan manajer tim Madura United tersebut.
Sejauh ini, Rafael baru membukukan 1 gol dari 5 partisipasinya di Liga 1. Dengan kata lain, striker 30 tahun itu hanya mencatat 0,2 gol per laga.
Statistik yang bertolak belakang ketika karirnya bersama Barito Putera musim 2019 lalu. Rafael mencetak 14 gol dari 28 laga alias 0,5 gol per laga.
1. Posisi Terbaik
Seiring hal itu, RD lantas membeberkan salah satu penyebab masih seretnya gol Rafael Silva. Meski diakui RD, ada sejumlah faktor yang berpengaruh terhadapnya.
"Sejatinya, Rafael lebih pas memainkan posisi nomor 10 (playmaker atau second striker). Tapi kita ingin memaksimalkan lini tengah," ucap eks Pelatih Persikota Tangerang tersebut.
Kendati disebut sesuai dengan kebutuhan tim, bukan berarti posisi Rafael aman. RD tetap menyiapkan program evaluasi terhadap kinerja setiap pemain, termasuk Rafael Silva.
"Dalam setiap latihan, kita tempatkan dia di penalti box. Tapi kembali lagi soal karakter, karena sebenarnya Rafael bukan striker (bertipikal target man)," pungkas RD.