Darwin Nunez, Sang Penghancur Barcelona di Liga Champions Incaran Serius Inter Milan
FOOTBALL265.COM – Melihat profil dan bedah potensi Darwin Nunez, mesin gol incaran serius Inter Milan yang sempat jadi penghancur Barcelona di Liga Champions.
Melansir dari laman Football Italia, dikabarkan bahwa Inter Milan memang sedang mencari sosok striker baru untuk memperkuat lini depan mereka di Liga Italia musim depan.
Meski di skuat Inter Milan saat ini sudah ada Lautaro Martinez, Edin Dzeko, Joaquín Correa hingga Alexis Sanchez, namun manajemen La Beneamata masih khawatir akan ketajaman tim.
Pasalnya, Edin Dzeko yang jadi penyumbang gol terbanyak Inter Milan saat ini sudah memasuki usia 35 tahun, sehingga diprediksi akan sulit bersaing beberapa musim kedepan.
Sementara Joaquín Correa masih belum menunjukkan tajinya, meski di laga debut berhasil cetak dua gol buat Inter Milan.
Pun begitu dengan Alexis Sanchez, penyerang asal Chile itu dikabarkan bakal dilepas Inter Milan lantaran gaji yang terlalu besar.
Dari sekian banyak penyerang yang masuk dalam target transfer Inter Milan, nama Darwin Nunez jadi yang paling menarik.
Pasalnya, pemain Uruguay tersebut dianggap punya potensi lebih hingga membuat manajemen Nerazzurri bersikeras untuk mendapatkan tanda tangan Darwin Nunez.
Dari laman Sempreinter disebutkan, bahwa saat ini Darwin Nunez masih berkomitmen penuh untuk melanjutkan masa kontraknya bersama Benfica, namun sang agen tidak menutup kemungkinan jika sang pemain bisa pindah ke klub Eropa lain termasuk Inter Milan di masa depan.
Jadi incaran serius klub sebesar Inter Milan, seperti apakah profil dan potensi Darwin Nunez sepanjang karier? Untuk mengetahuinya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Awal Karier
Menyadur dari berbagai sumber, diketahui bahwa Darwin Nunez memulai karier sepakbola profesionalnya dengan memperkuat sejumlah tim lokal di Uruguay.
Tim junior yang pernah jadi persinggahan karier Darwin Nunez antara lain La Luz, San Miguel de Artigas hingga Penarol.
Di klub terakhir, bakat Darwin Nunez kian bersinar hingga akhirnya sukses menembus tim utama pada musim 2017 di usia 17 tahun.
Selama tiga musim Darwin Nunez memperkuat Penarol dengan catatkan 22 pertandingan dan torehan 4 gol semua ajang.
Batu loncatan dalam karier Darwin Nunez terjadi di musim 2019/20, pada saat itu dirinya sukses hijrah ke Liga Spanyol dengan memperkuat Almeria di Segunda División.
Torehan 16 gol dalam musim debutnya, langsung membuat Benfica yang merupakan runner up Primeira Liga atau kasta teratas Liga Portugal kepincut untuk mendatangkannya.
Sampai musim ini, Darwin Nunez yang sudah tampil dalam 51 pertandingan buat Benfica berhasil cetak 20 gol termasuk dua gol saat menang kontra Barcelona (3-0) di penyisihan grup Liga Champions..
1. Analisis Potensi
Melansir dari Breakingthelines, dijelaskan bahwa Darwin Nunez merupakan tipikal striker yang mempunyai keunggulan untuk menahan bola serta melakukan dribbling dari area wide.
Jika melihat heatmap sang pemain sepanjang musim lalu, bisa disimpulkan bahwa Darwin Nunez lebih mirip second striker atau winger ketimbang goal getter.
Meski begitu, saat mendapat bola di kotak penalti lawan Darwin Nunez punya insting gol sangat tajam dan hampir pasti bisa menjebol jala lawan.
Dari data Twenty3.com, disebutkan bahwa Darwin Nunez berada di daftar teratas pemain dengan tingkat expected goal contribution tertinggi di Liga Portugal.
Artinya, setiap bola berada di kaki Darwin Nunez maka peluang terciptanya gol akan sangat besar, entah gol langsung dari sang pemain ataupun assists kepada rekannya.
Jika melihat gaya bermain serta potensinya di lapangan, Darwin Nunez sangat mirip dengan Edinson Cavani ataupun Luis Suárez.
Keduanya merupakan striker yang bisa bermain melebar, bahkan Suarez membentuk trio MSN di Barcelona, meski melebar namun Suarez masih bisa jadi mesin gol El Barca berkat insting goal getter miliknya