Dipanggil Timnas Inggris Lagi, Tomori Beri Kredit untuk AC Milan
FOOTBALL265.COM - Fikayo Tomori merasa bahagia bisa kembali dipanggil oleh tim nasional Inggris yang akan kembali mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Defender 23 tahun itu pun mengucapkan terima kasih pada klubnya, AC Milan, yang sudah memberinya cukup menit bermain sehingga ia bisa unjuk kebolehan.
Sejak tiba di San Siro sejak Januari 2021 lalu, Tomori memang tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi bersama Milan. Hingga kini ia sudah mengoleksi 31 penampilan untuk Il Rossonerri di segala ajang.
Apabila ia memutuskan untuk tetap memperkuat Chelsea maka belum tentu kesempatan yang sama bisa ia dapatkan. Walau sudah dipromosikan sejak 2017 dari tim akademi, namun selama tiga tahun Tomori hanya bermain 27 kali untuk The Blues.
Akhirnya ia baru punya satu caps untuk Inggris selama berbaju Chelsea. Tomori mendapat debutnya di The Three Lions pada November 2019 lalu dalam kualifikasi Euro 2020 melawan Kosovo.
"Kurasa keputusanku untuk pindah ke Milan terbayarkan. Di akhir masaku bersama Chelsea aku tidak dipanggil ke Inggris jadi pasti ada perbedaan. Semoga saja performaku bisa di pertahankan di sini," papar Tomori.
"Milan adalah klub besar dan aku senang semuanya lancar di sana. Mereka menunjukkan rasa percaya yang banyak padaku. Aku pun merasa betah jadi tampil sebaik mungkin bukan halangan,"
"Piala Dunia sudah dekat dan aku termotivasi bisa bermain di sana. Bermain untuk Inggris adalah obsesi. Aku ingin bisa terus dipanggil ke depannya," tambahnya lagi.
1. Berdarah Nigeria, Lahir di Kanada
Inggris sebenarnya bukan satu-satunya negara yang bisa diperkuat Tomori di kancah internasional. Pasalnya pemain dengan nama asli Oluwafikayomi Oluwadamilola Tomori itu masih memiliki darah Nigeria yang kental dari kedua orang tuanya.
Kanada pun juga sebenarnya berhak memanggil Tomori. Itu karena pria bertinggi 184 cm tersebut lahir di Calgary, Kanada, dan sempat tumbuh besar di sana sebelum akhirnya pindah ke Inggris.
Andai performanya bersama Milan bisa ditunjukkan juga saat di Inggris maka pergi ke Piala Dunia bukan mimpi. Tomori akan jadi opsi baru di lini belakang bagi manajer Gareth Southgate yang selama ini banyak bergantung pada duet Harry Maguire dan John Stones.