Tiago Mendes di Juventus: Merana namun Bikin Presiden Klub Tak Berdaya
FOOTBALL265.COM - Juventus ternyata pernah punya pemain yang berani cari ‘gara-gara’ dengan presiden klub, yakni Tiago Mendes.
Pria bernama lengkap Tiago Cardoso Mendes ini tercatat berseragam Bianconeri selama periode 2007 sampai dengan 2011. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pesepak bola yang pernah merasakan lima liga top Eropa.
Bukan hanya David Beckham, Tiago Mendes juga sudah merasakan manis pahit merumput di lima liga Benua Biru yakni Portugal (Braga dan Benfica), Inggris (Chelsea), Prancis (Lyon), Italia (Juventus), dan Spanyol (Atletico Madrid).
Namun jika harus memilih tempat terbaik, mungkin jawabannya adalah Atletico Madrid, klub yang terakhir kali berhasil membesarkan namanya. Dalam balutan seragam Los Rojiblancos jugalah ia sukses menggondol banyak gelar.
Selain itu, masa-masa Tiago Mendes bersama Chelsea dan Lyon juga tidak kalah suksesnya. Namun di Juventus, kariernya justru meredup.
Bisa dibilang ia adalah salah satu rekrutan terburuk yang datang pada musim 2007-2008. Padahal, ekspektasi tinggi sempat menyertai kepindahannya ke Turin dari Lyon dengan banderol lumayan, 13 juta euro.
Sayang, Tiago tidak benar-benar beradaptasi di Italia dan berakhir sebagai sebuah kekecewaan di kubu Juventus. Klub bahkan berusaha menjualnya ke Atletico Madrid dan Tottenham Hotspur namun tidak berhasil.
Di Juventus, Tiago kalah saing dengan rekan-rekannya seperti Momo Sissoko, Christian Poulsen, Cristiano Zanetti, ditambah Claudio Marchisio yang pada waktu itu telah kembali dari masa pinjaman di Empoli.
Situasi pelik pun makin menerpa Tiago lantaran komentar sang pelatih, Claudio Ranieri, yang kerap berubah-ubah. Satu kali ia akan menyebut pemainnya itu gagal, lain kali lagi ia malah melempar segala jenis pujian.
Ya, merosotnya Tiago di pecking order memang hal yang tidak dapat dihindari jika ia tidak bermain bagus. Akan tetapi, nekat melakukan hal konyol terjadap presiden klub? Tentu cerita lain yang patut kita bahas.
1. Hari-Hari Tiago Mendes di Juventus
Hari-hari Tiago Mendes di Juventus memang tidak berlangsung sesuai ekspektasi. Selain penampilan yang pas-pasan di tim, ia juga dikenal luas akibat ulahnya terhadap presiden Juventus saat itu, Giovanni Cobolli Gigli.
Dari kisah yang berdar luas di kalangan publik sepak bola, kejadian bermula dari kekesalan Tiago yang diminta pindah ke Monaco atau Everton, padahal dirinya berhasrat main untuk Juventus di Liga Champions.
Alhasil, Tiago pun mengunci si ‘pak bos’ di kamar mandi. Masih dari cerita yang beredar di khalayak, adalah Alessandro Del Piero yang berhasil mengeluarkan Giovanni Cobolli Gigli dari huru-hara yang dibuat Tiago.
Gigli sendiri sudah angkat bicara soal insiden dengan salah satu mantan pemainnya itu, termasuk soal Del Piero yang jadi pahlawan penyelamatnya.
Namun ia menyayangkan kisah tersebut pada akhirnya bocor ke publik setelah ia menceritakannya pada seorang teman.
“Cerita tentang saya terkurung di kamar mandi itu benar,” kata Gigli kepada Sky Italia.
“Alessandro Del Piero mendengar gedoran yang saya lakukan, kemudian dia berkata akan mendobrak pintu,” jelas Gigli lagi.
Ya, Gigli memang salah satu faktor x yang pernah mewarnai hari-hari Tiago Mendes di Juventus. Periodenya bersama Bianconeri bukan sebuah kisah manis yang patut dibanggakan atau ditulis panjang dalam CV-nya.
Dalam sebuah kesempatan, Tiago bahkan sempat menyebut bermain di Juventus adalah masa-masa terburuk dalam kariernya sebagai pesepak bola.
Setelah mengakhiri kisah bersama Bianconeri, Tiago kemudian hengkang ke Atletico Madrid pada 2011 setelah sempat pergi sebagai pemain pinjaman. Baru bersama klub Spanyol inilah ia kembali mencicipi kesuksesan.