Kumpulan 'Dosa' Mike Ashley Selama Jadi Pemilik Newcastle United
FOOTBALL265.COM - Berakhir sudah rezim Mike Ashley di Newcastle United setelah klub Liga Inggris tersebut diakuisisi oleh Arab Saudi melalui Public Investment Fund (PIF).
Grup investor yang berisikan Public Investment Fund (PIF), PCP Capital Partnes, serta RB Sports & Media telah menyelesaikan akuisisi 100 persen kepemilikan klub yang bermarkas di St. James’ Park ini.
PIF yang dipimpin oleh Pangeran Salman adalah investor terbesar dengan gelontoran 80 persen dana yang digunakan untuk proses akuisisi. Alhasil, mereka pun tercatat sebagai pemilik klub dengan status mayoritas.
Perbincangan terkait pengambilalihan ini pun menyita perhatian besar di kancah sepak bola Inggris dan dunia. Bagaimana tidak? Suporter The Magpies sudah menunggu lama sampai akhirnya hari ini datang.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa kepemilikan klub sepak bola menyimpan segudang isu pelik yang terkadang tidak dapat memuaskan semua pihak.
Di satu sisi, sepak bola memiliki elemen-elemen spesial seperti tradisi, sejarah, koneksi batin dengan penggemar, dan kisah-kisah kejayaan yang melegenda.
Namun di sisi lain, para pemilik tetap saja seorang pebisnis yang pasti memiliki orientasi meraup keuntungan. Meski begitu, bukan berarti dua sisi ini tidak bisa berjalan berdampingan.
Hanya saja, ketika situasi berjalan tidak sesuai ekspektasi, lautan protes biasanya tidak dapat dihindari. Di Liga Inggris, ketegangan antara suporter dan pemilik terjadi di Manchester United, begitu pula Liverpool sebelum diambil alih FSG.
Suporter Newcastle United pun demikian terhadap Mike Ashley, yang mungkin telah ‘berdosa’ lantaran membuat banyak orang naik darah.
Pebisnis asal Inggris tersebut dianggap sebagai sosok yang tidak tertarik pada Newcastle United sebagai sebuah klub sepak bola.
Nah, berikut ini dirangkum dari berbagai sumber, redaksi berita olahraga INDOSPORT.com rangkum sederet ‘dosa’ Mike Ashley selama 14 tahun jadi pemilik Newcastle United.
1. Mike Ashley yang Bikin Suporter Naik Darah
Keevin Keegan
Kisah lawas yang sudah populer di kalangan suporter Liga Inggris dan Newcastle United. Dua legenda yang pernah jadi ‘korban’ Mike Ashley adalah Keevin Keegan dan Alan Shearer.
- Awalnya, Ashley mendapat respons positif setelah membawa Kevin Keegan kembali ke klub sebagai manajer untuk kedua kalinya pada tahun 2008. Akan tetapi, hal tersebut tidak bertahan lama.
Keegan memilih mundur lantaran mengalami beda pendapat soal perekrutan pemain, padahal ia baru menjabat kurang lebih sembilan bulan.
Ashley menjual James Milner lalu mendatangkan pemain seenaknya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Kepergian Keevin Keegan ini pun jadi titik penting di mana sang bos kehilangan simpati dari para suporter.
Alan Shearer
Lalu ada pula kasus Alan Shearer, legenda yang juga sangat dihormati oleh publik Newcastle United. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah bagaimana Ashley merasa kesal karena sang mantan striker melontarkan kritik padanya.
Ashley pun mengganti nama Shearer's Bar setelah kejadian tersebut. Bahkan, ia kabarnya tidak menyetujui pembangunan patung sang legenda di area stadion.
Membeli Lahan
Seperti dilaporkan Marca, Ashley konon katanya membeli tanah di sekitar stadion dengan kocek pribadinya. Tujuannya yakni memastikan diri mendapat untung jika klub terus berkembang setelah ia pergi.
Degradasi
Lalu, ‘dosa’ Mike Ashley lainnya ketika memiliki Newcastle United adalah membawa klubnya tersebut terjun ke liga kasta kedua. Alan Shearer adalah manajer The Magpies saat mereka terperosok pada 2009 silam.
Rafael Benitez pun kemudian didatangkan untuk membenahi klub ini pada 2016. Ya, terlalu lama memang, mengingat kondisi Newcastle United saat itu sedang tidak baik, apalagi setelah era Steve McLaren.