Blak-blakan, Wijnaldum Akui Tak Kerasan di PSG, Sinyal Balikan ke Liverpool?
FOOTBALL265.COM - Georginio Wijnaldum blak-blakan merasa tak kerasan di klub barunya Paris Saint-Germain. Sinyal balikan dengan Liverpool?
Transfer Georginio Wijnaldum ke Paris Saint-Germain (PSG) menjadi salah satu transfer kejutan dalam edisi transfer awal musim panas ini.
Pasalnya sejak beberapa musim lamanya, Wijnaldum menjadi jenderal lini tengah The Reds. Posisinya selama beberapa musim tak pernah tergantikan pemain lain.
Akan tetapi, Liverpool malah enggan memperpanjang masa bakti Wijnaldum di Stadion Andield. Alhasil gelandang berusia 30 tahun itu dilepas gratis kemudian ditampung PSG.
Kedatangan Wijnaldum ke Le Parc des Princes sempat digadang-gadang bakal jadi amunisi penting PSG. Namun nyatanya hingga kini pemain asal Belanda tersebut masih minim kontribusi setelah lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Tak ayal jika kondisi tersebut membuat Wijnaldum merasa tak kerasan. Ia pun blak-blakan jika ia tak puas dengan keputusan Mauricio Pochettino. Ungkapan Wijnaldum bisa jadi sinyal penting mengenai masa depannya.
1. Wijnaldum Tak Kerasan
Georginio Wijnaldum blak-blakan merasa tak kerasan di klub barunya Paris Saint-Germain. Pasalnya hingga kini ia masih sering diparkir Pochettino.
Dari 12 pertandingan PSG di semua kompetisi, Wijnaldum memang telah tampil selama 11 pertandingan, namun jika dilihat seksama ia hanya bermain 502 dari 1080 menit. Artinya Wijnaldum hanya berpartisipas kurang dari 50% .
“Saya tidak bisa mengatakan saya benar-benar bahagia. Situasinya bukan seperti yang saya harapkan, tapi itulah sepak bola,” kata Wijnaldum melansir dari talkSport.
“Saya harus belajar menghadapinya. Saya seorang pejuang. Saya harus tetap positif dan bekerja keras untuk membalikkan keadaan. Saya telah banyak bermain dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah sesuatu yang berbeda dan itu membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.” jelasnya.
Lebih lanjut Wijnaldum akan bersabar mengingat saat ini baru awal musim dan semua ia masih punya waktu untuk terus berjuang mendapatkan tempatnya.
“Saya benar-benar menantikan langkah baru dan kemudian ini terjadi. Tapi saya akui ini sangat sulit. Ini mengkhawatirkan jika Anda tidak bermain. Tapi ini baru awal musim. Banyak yang masih bisa terjadi dan saya akan tetap positif.”
Ungkapan Wijnaldum tersebut bisa bermakna ganda. Di satu sisi memang ia akan mati-matian untuk memaku lini tengah PSG. Akan tetapi jika Pochettino terus memarkirnya bukan tidak mungkin ia akan mempertimbangkan untuk hengkang. Terutama ke Liverpool yang sampai detik ini belum menemukan penggantinya.