4 Kegagalan Transfer yang Berakhir Harapan Palsu, Termasuk Nabil Fekir

FOOTBALL265.COM - Nabil Fekir dan klub Liga Inggris, Liverpool, pernah punya cerita yang tidak sampai ke akhir yang bahagia.

Seperti diketahui, mereka sempat berurusan di bursa transfer untuk mendatangkan Fekir ke Anfield. Bukan hanya itu, kabar tentang perekrutan sang pemain pun juga menghiasi banyak pemberitaan media.

Euforia para suporter dan publik pun menambah meriah proses transfer Fekir yang saat itu sudah tinggal selangkah lagi. Akan tetapi, apa mau dikata, ia pada akhirnya tidak pernah melangkahkan kaki di Anfield dan mematahkan banyak hati yang sudah berharap.

Kabarnya, Liverpool selaku pihak peminat keberatan dengan kondisi calon rekrutannya tersebut yang tidak fit. Namun Fekir sendiri sudah beberapa kali mengungkapkan bahwa masalah utama yang mereka hadapi bukan soal cederanya.

Seperti diwartakan Liverpool Echo, sang agenlah yang membuat negosiasi antara Liverpool dan Olympique Lyon pada musim panas 2018 tersebut gagal total.

Setelah batal merapat ke Liverpool, Fekir hengkang ke Real Betis satu tahun kemudian. Kini, pemain yang pernah menyabet gelar Ligue 1 Young Player of the Year tersebut kembali buka suara soal transfer ‘PHP’ tersebut.

Ia juga membuka apa-apa saja yang pernah diucapkan Jurgen Klopp kepadanya. Fekir blak-blakan mengatakan bahwa ‘biang kerok’ ada pada perwakilan dari pihaknya, bukan pada lututnya yang dikabarkan bermasalah.

“Saya melewati sesi wawancara, bicara kepada Jurgen Klopp dan ia mengatakan ia menyukai saya. Namun ketika kami akan tanda tangan, ada masalah dengan perwakilan saya dan segalanya berantakan,

“Mereka bilang masalahnya ada pada lutut saya, namun kebenaran pada akhirnya mulai terungkap. Lutut saya baik-baik saja,” demikian bunyi pengakuan Fekir.

1. Selain Nabil Fekir, Siapa Lagi?

Tentu, gagalnya Nabil Fekir ke Liverpool adalah salah satu drama transfer yang tidak akan dilupakan oleh publik sepak bola.

Namun terlepas dari itu, ada sejumlah kasus gagal transfer lain yang berbuah pahit seperti Fekir. Tak ayal, suporter pun dibuat gigit jari karena pada akhirnya hanya menelan harapan palsu semata. Apa saja?

David de Gea

Sebelum jadi kiper andalan Manchester United yang disayang Ole Gunnar Solskjaer, David de Gea sempat membuat suporter Real Madrid berharap banyak dengan kedatangannya ke Santiago Bernabeu.

Pada 2015, ia nyaris saja merapat ke Real Madrid sebagai objek pertukaran dengan kiper yang kini membela PSG, Keylor Navas.

Akan tetapi, proses transfer mereka kolaps secara dramatis. Bahkan lucunya, beredar rumor kocak tentang alasan kegagalan negosiasi tersebut, yakni Manchester United yang terlambat melengkapi dokumennya.

Bukan karena disabotase atau semacamnya, melainkan karena mesin fax mereka yang konon katanya rusak.

Paul Gascoigne

Kisah lainnya datang dari salah satu legenda Timnas Inggris, Paul Gascoigne. Pada 1988, ia sejatinya punya kans untuk merapat ke Manchester United, namun pada akhirnya justru memilih Tottenham Hotspur.

Seperti pernah diwartakan Mirror, Gascoigne sedang dalam perjalanan ke Old Trafford ketika pihak Spurs menghubunginya lewat telepon. Mereka bertanya apa yang diinginkan sang pemain agar bisa merapat ke London.

Gascoigne pun meminta banyak hal termasuk rumah dan mobil. Ternyata Spurs bersedia mengabulkannya.

Bahkan, saudara perempuan Gascoigne juga sempat meminta tempat tidur untuk berjemur (sunbed) karena ayah dan ibu mereka mendapat rumah serta mobil dari Spurs.

Kaka

Legenda AC Milan ini sudah sangat nyaris pindah ke Manchester City ketika klub Inggris tersebut diambil alih oleh Sheikh Mansour pada 2009.

Negosiasi antara kedua belah pihak pun sudah berjalan cukup jauh, namun gagal begitu saja lantaran Kaka yang tidak berkenan pindah. Ia kemudian memilih Real Madrid dan membuat para suporter The Citizens kala itu gigit jari. Rupanya bukan cuma Nabil Fekir saja yang batal ke Liverpool dengan cara tragis.