Noah Botic, Mesin Gol Australia yang Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
FOOTBALL265.COM – Mengenal profil serta perjalanan karier Noah Botic, sang mesin gol milik Australia yang pernah jadi mimpi buruk Timnas Indonesia. Bakal kembali terulang di Kualifikasi Piala Asia U-23?
Pada Selasa (26/10/21) sore WIB nanti, Timnas Indonesia U-23 akan mengawali perjuangan mereka di babak kualifikasi Piala Asia U-23 Grup G dengan menghadapi Australia.
Bertanding di stadion Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, kedua tim yang jadi satu-satunya wakil tersisa di Grup G akan bertemu dalam dua leg yakni tanggal 26 Oktober dan 29 Oktober.
Menghadapi Australia, skuat arahan Shin Tae-yong sedang berada dalam kondisi on fire dan kepercayaan diri tinggi.
Pasalnya, Timnas Indonesia baru saja meraih 2 kemenangan beruntun dari dua laga uji coba terakhir yang mereka jalani.
Pertama Bagus Kahfi dkk berhasil mengalahkan Tajikistan dengan skor tipis 2-1, sementara pada pertandingan kedua mereka sukses menumbangkan Nepal lewat 2 gol tanpa balas.
Berbekal hasil tersebut, Timnas Indonesia diprediksi mampu buat kejutan saat hadapi Australia pada leg pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 sore nanti.
Namun, Timnas Indonesia tetap wajib waspada dengan kekuatan Australia, lantaran skuat yang kini diasuh Trevor Morgan itu punya catatan lebih mentereng di Piala Asia U-23.
Bahkan pada gelaran Piala Asia U-23 tahun 2020 lalu, Australia berhasil meraih tempat ketiga dengan catatan tiga kemenangan dari 6 pertandingan,
Selain rapor kompetisi yang lebih baik, Australia juga diperkuat beberapa pemain yang dulu sempat jadi momok Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia U-16 2018.
Khusus di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, ada lima pemain Australia yang sempat tampil menghadapi Indonesia tahun 2018 silam.
Mereka adalah Noah Botic, Adam Pavlesic, Jordan Bos, Jordan Courtney-Perkins hingga Luke Duzel. Khusus untuk Noah Botic, pemain ini harus diwaspadai oleh pasukan Shin Tae-yong.
Ia merupakan pemain berbahaya yang beberapa kali sukses menjebol gawang Timnas Indonesia saat berseragam Australia U-15 dan U-16.
1. Rekam Jejak Noah Botic
Melansir dari laman resmi federasi sepak bola Australia, diketahui bahwa Noah Botic telah memulai karir sepakbolanya sejak usia dini.
Sejumlah akademi dan SSB di Australia tercatat pernah jadi pelabuhan karier Noah Botic.
Sebut saja akademi Hurstville Zagreb yang kemudian berlanjut ke St George FC, Western Sydney Wanderers, Sydney Olympic hingga Rockdale City Suns.
Pada tahun 2019, Noah Botic yang baru saja membantu Australia meraih peringkat ketiga Piala AFF U-15 2017 dan Piala Asia U-16 2018 coba peruntungan dengan melakukan trial ke sejumlah tim Eropa.
Setelah uji coba dengan Manchester United dan mencetak satu gol, nama Noah Botic sempat masuk dalam radar scouting Everton hingga kampiun Liga Jerman saat itu, Bayern Munchen.
Akan tetapi, Noah Botic justru memilih tim yang lebih kecil yakni Hoffenheim dengan klausul kontrak beasiswa selama dua tahun.
Sayangnya, cedera membuat karier Noah Botic di Eropa sempat mandek. Hingga akhirnya ia memutuskan pulang kampung dan pindah ke klub A-League, Western United, pada Agustus 2021.
Bersama Timnas Australia, rapor penampilan Noah Botic terbilang mentereng. Memperkuat socceroos sejak level U-16, Noah Botic berhasil meraih gelar top skor Piala AFC U-16 2018 dengan lima gol.
Selain itu, Noah Botic juga menyumbangkan empat gol dalam empat pertandingan untuk Australia di Piala Dunia U-17 FIFA 2019 Brasil.
Dengan sederet catatan tersebut, pada Oktober 2019, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 60 talenta muda terbaik di dunia oleh surat kabar ternama asal Inggris, The Guardian.