Liga Inggris: Man United Terpuruk, Rashford Kirim Pesan Mengejutkan
FOOTBALL265.COM - Mascus Rashford mengirim pesan mengejutkan ditengah krisis yang dialami Manchester United pasca diganyang Liverpool dengan skor telak 5-0 di pekan kesembilan Liga Inggris 2021/22.
Setan Merah tengah berada di titik terendah menyusul kekalahan memalukan atas Liverpool di kandang sendiri dengan skor lima gol tanpa balas.
Hasil pahit tersebut akan selamanya tercatat dalam buku sejarah persaingan kedua kesebelasan meski para pemain anyar terus bergiliran datang.
Wajar saja, dalam satu dekade terakhir, Manchester United memang tak pernah dihajar habis-habisan oleh lawannya dengan margin lebih dari empat gol.
Kecuali di tahun 2011 saat The Reds Devils digebuk rival sekota mereka yakni Manchester City dengan skor telak 1-6 di mana saat itu Sir Alex Ferguson masih jadi nakhoda.
Tak ayal setelah mengulangi kekalahan telak, para penggawa Setan Merah langsung merasa terpukul. Bahkan Marcus Rashford sampai mengirim sebuah pesat yang mengejutkan publik.
1. Kirim Pesan Mengejutkan
Mascus Rashford mengirim pesan mengejutkan ditengah krisis yang dialami Manchester United pasca diganyang Liverpool dengan skor telak 5-0 di pekan kesembilan Liga Inggris 2021/22.
Di akun twitter pribadinya, penggawa The Three Lions itu curhat bahwa ia merasa malu setelah gawang David de Gea jadi lumbung gol Mohammed Salah dan kolega.
“Saya tidak bisa berbohong. Anda belum mendengar kabar dari saya karena sebagai penggemar United saya tidak tahu harus berkata apa setelah hari pertandingan di hari Minggu,” tulis Rashford di akun twitternya
“Saya malu. Saya malu. Fans kami adalah segalanya dan Anda tidak pantas mendapatkannya. Kami bekerja keras untuk mencoba dan memperbaiki ini. Kita harus menebus diri kita sendiri.” Imbuhnya.
Komentar Rashford sendiri menjadi tanggapan kesedihan yang kesekian setelah rekan setimnya Harry Maguire, Luke Shaw, David de Gea dan Cristiano Ronaldo juga merasakan hal yang sama di Liga Inggris.
Kabarnya, usai tragedi tersebut Sir Alex Ferguson sampai turun gunung dan berada di tempat latihan Manchester United. Ia datang bersama mantan ketua klub Martin Edwards untuk mengadakan pertemuan dan membicarakan krisis yang terjadi serta membahas posisi Ole Gunnar Solskjaer.