Indikasi Match Fixing, PT LIB Serahkan Berkas ke Komdis PSSI dan Polisi
FOOTBALL265.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola Liga 2 2021 memastikan sudah menerima laporan terkait dugaan match fixing di kasta kedua. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
Belum lama ini, Perserang Serang melaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan Grup B Liga 2 2021 yang dilakukan sejumlah pihak dan melibatkan pemainnya.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa proses penyelidikan dilakukan oleh Komdis PSSI. Apabila ditemukan kebenaran, maka akan ditangani kepolisian.
"Sekarang masih dalam tahap awal penyelidikan. Jadi ini memang laporan dari pemain, dan setelah dikumpulkan ya ada pengakuan, tapi isinya apa saya belum tahu," kata Akhmad Hadian Lukita, Jumat (29/10/21).
"Sanksinya kembali ke Komdis PSSI. Kalau untuk urusan kejahatananya itu ke kepolisian nanti, karena mereka pasti punya cara sendiri," imbuhnya.
PT LIB mengapresiasi tindakan Perserang Serang karena hal itu untuk menciptakan kompetisi yang sehat. Apabila terungkap bakalan menjadi pelajaran penting buat pemain, klub, dan elemen lainnya.
"Buat saya itu bagus kalau ada yang mengungkapkan. Karena kan banyak klub juga yang cerita bahwa kita ‘masuk angin-angin', tapi tidak tahu mau diapain, jadi tidak ada gerakan sama sekali. Makanya di timnya jadi malah tidak kondusif," tutur Akhmad Hadian Lukita.
1. Sudah Dipecat
Menurut keterangan manajer Perserang, Babay Karnawi, ada informasi, pengakuan, dan barang bukti yang dimiliki. Sehingga, mereka berani melaporkan indikasi pengaturan skor.
Berdasarkan bukti plus pengakuan dari pemain dan pelatih, manajemen Perserang Serang langsung memecat lima pemain berikut seorang pelatih kepala.
Mereka adalah Eka Dwi Susanto, Fandi Edi, Ivan Julyandhy, Aray Suhendi dan Ade Ivan Hafilah, sedangkan pelatih adalah Putut Widjanarko alias PW.