Solskjaer Senang Uji Coba Taktik Barunya Sukses Gunduli Tottenham
FOOTBALL265.COM - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, semringah karena timnya mampu meraih hasil optimal saat menyambangi markas Tottenham Hotspur pada Sabtu (30/10/21).
Walau memasang tiga bek tengah sekaligus, Setan Merah mampu mendulang poin sempurna dan menang tiga gol tanpa balas.
Selama ini, Solskjaer selalu akrab dengan formasi 4-2-3-1 yang sesekali bertransformasi menjadi 4-3-3, namun di Tottenham Stadium ia mengambil keputusan mengejutkan. Taktik 3-4-1-2 yang selama ini tidak ada dalam kamusnya justru terpampang.
Rapahel Varane yang bari pulih dari cedera langsung diplot sebagai bek paling sentral diapit Victor Lindelof dan Harry Maguire. Hasilnya nirbobol kedua musim ini bisa diraih.
Di depan kombinasi striker gaek berisikan Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani jadi andalan. Masing-masing sukses bikin sebiji gol berkat bantuan Bruno Fernandes di belakang mereka dan satu lesakan lain disumbangkan oleh Marcus Rashford yang turun sebagai pengganti.
"Performa kami sangat bagus sejak awal. Kami merasa jika (taktik baru) yang sudah disiapkan sebelumnya akan berbuah hasil dan dugaan kami benar. Semua pemain berjasa menjaga David (de Gea) sampai tidak perlu melakukan penyelamatan," papar Ole Gunnar Solskjaer kepada Sky Sports.
"Butuh tim yang solid untuk mengeksekusi strategi ini. Keberadaan Raphael sangat membantu. Edinson dan Cristiano juga berperan besar. Manchester United ingin menguasai aliran bola dan target itu tercapai," cetusnya.
"Biasanya saat menggunakan tiga bek dan hasil yang didapatkan tidak memuaskan anda akan mendapat kritik keras. Beruntung staf kepelatihan kami bekerja keras agar skenario itu tidak terjadi," tambahnya lagi.
1. Badai belum Usai
Kemenangan atas Tottenham tidak hanya membuat United kembali masuk lima besar klasemen sementara Liga Inggris namun juga memperpanjang nafas Solskjaer di Old Trafford. Sebelum ini pelatih asal Norwegia itu terancam isu pemecatan menyusul rentetan hasil buruk.
Kendati demikian baik United maupun Solskjaer tidak boleh terbawa kegembiraan terlalu lama. Tottenham belum bisa jadi tolak ukur mengingat The Spurs juga tengah goyah dan tidak sedang dalam bentuk terbaik.
Manchester United baru bisa dibilang bangkit apabila bisa selamat dari tumpukan laga sulit yang sudah menanti. Pada Rabu (3/11/21), Atalanta sudah menunggu di Liga Champions dan tiga hari berikutnya giliran Manchester City yang minta diladeni di Liga Inggris.