Kalah di Putaran Pertama Liga 2, PSIM Yogyakarta Siap Balas PSCS Cilacap
FOOTBALL265.COM - PSIM Yogyakarta membuka laga putaran kedua Grup C Liga 2 melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan pada Selasa (02/11/21) pukul 15.15 WIB. PSIM ingin membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama dari PSCS.
Keyakinan itu menyusul para pemain PSIM Yogyakarta yang pulih dari cedera. Tiga pemain PSIM yang sebelumnya cedera yakni Jodi Kustiawan, Nanda Nurrandi, dan Akbar Tanjung telah mulai bergabung dalam latihan.
Sementara itu, Savio Sheva harus menepi sementara waktu. Saat sesi latihan, Sheva dalam pengawasan fisioterapi PSIM, Sigit Pramudya.
PSIM Yogyakarta berada di posisi ketiga klasemen dengan koleksi enam poin dari sekali menang sekali kalah dan tiga kali imbang. Sedangkan PSCS Cilacap berada di posisi kedua klasemen dengan koleksi 10 poin dari tiga kali kemenangan, satu imbang, dan sekali kalah.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, sebelum laga, Senin (01/11/21) mengatakan di putaran kedua skuat telah bersiap secara maksimal. Kelemahan di putaran pertama telah dievaluasi dengan mengusung harapan skuat bermain lepas dan maksimal.
Ia melihat PSCS merupakan tim yang solid dan kuat melihat dengan posisi l klasemen. Menurutnya, para pemain pun sudah meraba kekuatan PSCS Cilacap.
“Namun apapun itu kami akan bermain maksimal. Pemain dalam kondisi bagus dari segi kebugaran pemain maupun mental bertanding,” kata Seto.
1. Kosentrasi Penuh
Seto mengingatkan kepada pemain untuk berkonsentrasi penuh selama jalannya pertandingan sejak menit awal hingga akhir. Saat laga melawan Hizbul Wathan FC (HWFC) dan Persijap Jepara lalu, PSIM Jogja kecolongan di menit akhir.
Sementara itu, Yudha Alkanza, dipastikan bisa bermain dalam laga pembuka usai menjalani hukuman akumulasi kartu merah. Yudha membawa angin segar dalam komposisi pemain.
Hingga saat ini pihaknya belum ada maupun rencana penambahan pemain. PSIM lebih memilih mengoptimalkan skuat yang ada saat ini.
Pemain PSIM, Sugeng Efendi mengatakan para pemain akan bermain maksimal untuk menciptakan tren positif PSIM di putaran kedua.