x

PSSI Kejar Identitas Pelaku Match Fixing, Mata Najwa Beri Respons Menohok

Jumat, 5 November 2021 20:39 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
Presenter TV, Najwa Shihab.

FOOTBALL265.COM - Pemimpin redaksi Narasi atau PT Narasi Media Pracaya, Zen Rachmat Sugito memberikan respons menohok setelah PSSI berniat untuk mengejar identitas wasit diduga pelaku match fixing Liga 1.

Sebelumnya program "Mata Najwa" menayangkan pengakuan wasit yang diduga menjadi pelaku match fixing di Liga 1. Tayangan tersebut rupanya langsung memicu niat PSSI untuk mengusut tentang identitas dari wasit tersebut.

Sontak pihak Mata Najwa pun langsung memberikan respons menohok.

Baca Juga
Baca Juga

"PSSI lebih baik fokus ke pokok perkara yang saat ini sudah ada di meja mereka. Mereka bisa menelusurinya dari pemain-pemain yang sudah dihukum," ujar Zen Rachmat Sugito dilansir dari Antara.

Pemain yang dimaksud oleh Zen adalah lima eks pemain Perserang, salah satu klub Liga 2. Mereka divonis terlibat dalam kasus dugaan peraturan skor dan sudah dihukum PSSI mulai rabu (03/11/21).

Zen Rachmat Sugito merasa jika PSSI bisa memulai penyelidikan internal mulai dari kasus tersebut. Selanjutnya Zen menyarankan PSSI agar serius menggali secara detail kasus itu sehingga ditemukan petunjuk ke kasus serupa di Liga 1.

Baca Juga
Baca Juga

Dari situ PSSI Seharusnya bisa membongkar semuanya. Mulai dari sosok yang meminta pengaturan skor hingga siapa sebenarnya wasit atau perangkat pertandingan yang terlibat.

"Keterangan dari pemain-pemain itu semestinya bisa dilacak dan menjadi pintu masuk sampai ke akar-akarnya. Sangat sering PSSI bergerak setelah adanya karya jurnalistik (yang membongkar pengaturan skor) mestinya tidak perlu menunggu kerja pers."


1. Aksi PSSI Bikin Narasi Heran

Ilustrasi pengaturan skor pada pertandingan sepakbola.

Zen Rachmat Sugito yakin PSSI memiliki semua sumber daya, termasuk teknologo yang diperlukan untuk menyusuri kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Hal itulah yang membuat Zen merasa heran mengapa PSSI harus menunggu pengaturan skor itu ramai di media baru melakukan tindakan.

Lebih lanjut, Pemimpin redaksi Narasi itu mencontohkan kasus yang terjadi pada 2018 silam. Saat itu tindakan demi tindakan hukum baru dilakukan setelah Mata Najwa mengangkat kasus pengaturan skor di dunia sepak bola tanah air.

Nama-nama seperti Mbah Putih dan Hidayat terungkap di Mata Najwa yang pada akhirnya membuat PSSI serta polisi membongkar kasus tersebut.

Dalam prosesnya, beberapa petinggi PSSI termasuk eks pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditangkap terkait perkara itu.

PSSIPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Liga IndonesiaLiga 1Liga 2

Berita Terkini