Brunei Darussalam Resmi Mengundurkan Diri, Timor Leste Otomatis Lolos ke Piala AFF

FOOTBALL265.COM - Timnas Brunei Darussalam resmi mengundurkan diri di ajang sepak bola bergengsi se-Asia Tenggara atau Piala AFF pada Desember 2021 mendatang.

Keputusan mundurnya timnas Brunei Darussalam di ajang Piala AFF dikonfirmasi oleh Presiden FABD, Pengiran Haji Matusin Bin Pengiran Haji Matasan.

Ia mengaku sangat kecewa gagal mengikuti ajang bergengsi Piala AFF. Namun keputusan itu terpaksa ia ambil karena pandemi virus corona yang masih belum beres di negaranya.

"Kami kecewa karena timnas kami tidak bisa bermain di AFF Suzuki Cup 2020 di Singapura Desember ini. Pandemi ini berdampak pada persiapan tim kami," ujar Pengiran Haji Matusin Bin Pengiran Haji Matasan dilansir dari Vocketfc.

"Meskipun semua upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, kami menghadapi kesulitan dan kami ingin mendoakan yang terbaik bagi AFF untuk edisi turnamen ini dan kami juga terbuka untuk berpartisipasi dalam turnamen apa pun di masa depan," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, mundurnya Brunei Darussalam menjadi kabar baik bagi Timor Leste. Pasalnya, mereka bisa langsung mendapatkan tiket lolos ke Grup A Piala AFF tanpa harus melewati babak play-off.

Sejatinya, Brunei Darussalam akan bersua Timor Leste di babak paly-off Piala AFF yang akan digelar pada 1 Desember 2021 mendatang.

Di Grup A, Timor Leste akan berhadapan dengan lawan berat yakni Thailand, Myanmar, Filipina, dan tuan rumah Singapura. Sedangkan timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Malaysia, Laos, Kamboja dan juara bertahan, Vietnam.

1. Presiden AFF Tanggapi Mundurnya Brunei Darussalam

Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Major General Khiev Sameth, langsung buka suara setelah mendapatkan surat pengundurkan diri dari Brunei Darussalam.

Pihaknya cukup menyayangkan keputusan tersebut, namun mereka tetap harus menghormati karena ini merupakan masalah keamanan.

"Kami memahami bahwa kawasan Asean telah menerima pukulan berat akibat pandemi ini dan semua pihak telah bekerja untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi," ujar Major General Khiev Sameth.

"Walaupun kami akan merindukan keterlibatan Brunei dalam kompetisi edisi kali ini, namun kami yakin mereka akan bangkit dan mengikuti turnamen di masa mendatang," tuturnya menambahkan.