4 Orang Penentu Nasib Shin Tae-yong Bila Timnas Gagal di Piala AFF, Siapa Saja?
FOOTBALL265.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan akan ada evaluasi untuk Shin Tae-yong andai gagal di Piala AFF 2020. Setidaknya ada empat orang yang mengawal kinerja sang pelatih timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memang akan mengarungi Piala AFF 2020, Desember nanti. Didatangkan pada 2019, pelatih asal Korea Selatan ini diberi target, salah satunya ialah menjuarai Piala AFF.
Bila nanti Shin Tae-yong gagal, bukan mustahil nasibnya akan dibahas. Bahkan sebelum Piala AFF 2020 pun, nasib pelatih berusia 52 tahun ini sempat dipertaruhkan dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan beberapa waktu lalu.
"Dalam suatu pekerjaan pasti ada evaluasi. Bahkan kemarin pun Shin Tae-yong menyampaikan kepada kami. Kalau kemarin melawan Taiwan tak memberikan hasil maksimal, dia siap diberikan sanksi," ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Kamis (11/11/21).
"Tapi kan akhirnya menang dan peringkat kita naik. Makanya kami akan berikan ke tim evaluasi yang dipimpin oleh exco dan Direktur Teknik. Saya kira kemarin sudah menang jadi ada performance yang meningkat," tambahnya.
Pria yang kerap disapa Iwan Bule ini juga mengakui adanya peningkatan di timnas Indonesia, mengacu kepada laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 melawan Australia.
"Saat lawan Australia juga nggak jelek-jelek amat. Meski kalah tapi terhormat, kita betul-betul semangat. Kita kalah 3-2 jarang sekali biasanya 5-0 tapi itu menjadi pertimbangan kita dan tim evaluasi," cetus Iwan Bule.
1. Ada Indra Sjafri
Mochamad Iriawan menambahkan, total ada empat orang yang ditugaskan secara khusus untuk mengawal kinerja Shin Tae-yong.
Mereka antara lain Endri Erawan (anggota Exco PSSI), Haruna Soemitro (anggota Exco PSSI), Yunus Nusi (Sekjen PSSI), dan Indra Sjafri (Direktur Teknik timnas Indonesia).
"Jadi ada timnya ada Pak Endri Erawan. Pak Haruna Soemitro, Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik, Indra Sjafri. Di sana mereka bisa berdiskusi dan hasilnya kemarin bagus," pungkas Iriawan.