Ditinggal Steven Gerrard, Rangers Lirik Pelatih Berdarah Maluku

FOOTBALL265.COM - Rangers kini sedang berusaha menggaet pelatih berdarah Maluku, Giovanni van Bronckhorst setelah ditinggal oleh Steven Gerrard.

Kamis (11/11/21), Steven Gerrard ditunjuk sebagai pelatih baru Aston Villa. Gerrard akhirnya mengakhiri tugasnya di Rangers setelah tiga setengah tahun mengabdi.

Mantan pemain internasional Inggris itu ditunjuk jadi pelatih anyar empat hari pasca pemecatan Dean Smith dari Aston Villa. Klub yang berkompetisi di Liga Inggris itu baru saja menelan lima kekalahan beruntun.

Tangan dingin Steven Gerrard diharapkan bisa menyelamatkan Aston Villa yang kini tercecer di peringkat ke-16 dalam klasemen sementara.

Pelatih berusia 41 tahun itu berhasil mempersembahkan juara Liga Skotlandia tanpa menelan kekalahan musim lalu. Kini Rangers mulai melirik pelatih lain untuk mengisi tempat kosong yang ditinggalkan oleh Steven Gerrard.

Dilansir dari akun Twitter pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, nama Giovanni van Bronckhorst masuk dalam radar Rangers.

"Rangers sudah membuat daftar pelatih yang bisa menggantikan Gerrad. Dewan akan memulai kontak resmi selama akhir pekan. Pembicaraan juga dijadwalkan dengan Gio van Bronckhorst," tulis Romano dalam cuitan di Twitter yang diunggah pada, Jumat (12/11/21).

"Mantan pemain Rangers, Barca, dan dua manajer lainnya juga ada di dalam daftar pelatih incaran Ranfers. Mereka tertarik dengan pekerjaan itu," sambungnya lagi.

1. Pengakuan Giovanni van Bronckhorst

Giovanni van Bronckhorst merupakan pelatih yang memiliki darah keturunan Indonesia. Melansir video wawancaranya dengan Arsenal Tours tahun 2013 silam, Gio panggilan akrab Giovanni van Bronckhorst tak memungkiri jika ia mempunyai darah Indonesia dan menjelaskan jika ibu kandungnya berasal dari Indonesia.

"Nenekku lahir di Indonesia, mereka baru datang ke Belanda pada tahun 1950. Ibuku juga berasal dari sana (Indonesia). Indonesia merupakan negara yang besar dengan banyak pulau, dan keluarga besarku berasal dari salah satu pulau kecil di sana," ucapnya.

"Aku belum pernah mengunjungi daerah tempat nenekku lahir, namun nanti saat anakku mulai dewasa, aku akan melakukan perjalanan ke sana (Maluku) agar mereka tahu di mana kampung halaman mereka," tambah Gio.

Darah Indonesia Giovanni van Bronckhorst sendiri memang banyak berasal dari sang ibu, Fransien Sapulette, yang lahir di pulau Saparua, Maluku.  Sedangkan ayahnya, Victor van Bronckhorst merupakan blasteran Belanda-Indonesia.