Cara 'Licik' Juventus yang Tidak Mau Capek Demi Juara Liga Champions
FOOTBALL265.COM - Juventus meminta otoritas Liga Italia untuk mengurangi jumlah pesertanya menjadi 16 klub saja, demi maksimalnya wakil Italia di Liga Champions.
Bek sekaligus kapten Juventus, Giorgio Chiellini baru-baru melontarkan sebuah usulan kepada otoritas Liga Italia yang meminta jumlah peserta liga dikurangi menjadi 16 klub saja.
Harapannya agar wakil Negeri Pizza bisa tampil maksimal dan meraih prestasi di pentas Eropa khususnya Liga Champions. Terakhir kali klub Liga Italia memenangkan trofi Si Kuping Besar pada tahun 2010, saat Inter Milan menjuarainya.
Usulan tersebut sejatinya tidak ada salahnya, karena berdasarkan fakta memang banyak pemain yang kelelahan dan tidak perform ketika bermain di Liga Champions, akibat jadwal padat di kompetisi domestik.
Karena itu, Giorgio Chiellini berharap Federasi Sepak Bola Italia, FIGC, bisa mereformasi liga menjadi 16 atau 18 tim saja, dari yang awalnya 20.
"Ada beberapa tim Serei A yang menghalangi (wacana pengurangan). Kami sungguh harus kembali dengan format 16 klub, demi memberikan ruang istirahat kepada para pemain untuk kompetisi Eropa," ujar Chiellini mengutip Football Italia.
"Tapi jika hanya dikurangi menjadi 18 klub juga tidak apa-apa, kompetisi tetap akan berjalan kompetitif. Saya pikir penting bagi kami semua duduk bersama dan berdiskusi bagaimana memecahkan masalah prestasi ini," tukasnya.
1. Sudah Lama Tidak Juara
Wacana dan harapan Giorgio Chiellini tentu tidak akan bisa mudah untuk disetujui. Pro dan kontra akan mewarnai kebijakan tersebut.
Khususnya di kalangan tim-tim divisi kedua atau Serie B yang jatah promosinya ke Serie A akan otomatis berkurang. Bicara tentang kompetisi antarklub Eropa, Juventus sudah lama tidak lagi merasakan gelar juara.
Terakhir kali mereka mengukir prestasi di Liga Champions pada tahun 1995-1996, mengalahkan Ajax Amsterdam di final melalui babak adu penalti 4-2.
Setelah itu, prestasi terbaik Juventus adalah lolos ke final pada 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003, 2014-2015 dan 2016-2017. Karena itu, jika nantinya jumlah kontestan Liga Italia dikurangi, sanggupkah Juventus juara Liga Champions?