Timnas Indonesia Diperkuat 4 Pemain Eropa, Kevin Diks dan Jordi Amat Jadi Sorotan Media Malaysia
FOOTBALL265.COM - Kabar akan dipanggilnya empat pemain pemain berdarah asing untuk tim nasional Indonesia jelang digelarnya Piala AFF 2020 sudah sampai ke telinga negeri jiran. Kewaspadaan pada Tim Garuda pun semakin ditingkatkan oleh mereka.
Salah satu yang membahas isu tersebut adalah media asal Malaysia, Semuanya BOLA. Mereka mengetahui jika keempat pemain tersebut adalah Kevin Diks, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers.
"Indonesia bakal diperkuat 4 pemain naturalisasi dari Eropa termasuk eks penggawa Swansea City dan Fiorentina". Begitu judul berita yang ditulis oleh Semuanya BOLA.
Nama Amat adalah yang paling menyita perhatian mereka. Wajar saja, karena bek sentral 29 tahun itu pernah bermain di Liga Inggris, LaLiga Spanyol, dan Liga Europa berkat kesempatan membela Swansea City, Espanyol, Rayo Vallecano, dan Real Betis.
Lahir dan besar di Spanyol, Amat pun pernah jadi prospek masa depan negara semenanjung Iberia tersebut namun hanya menembus tim U21 saja. Akhirnya kini ia memutuskan untuk membela negara asal nenek dari pihak ibunya.
Diks pun demikian. Kariernya terbilang sangat mencuri perhatian karena pernah menjajal kategori lima liga top benua biru sebelum bergabung dengan FC Coppenhagen saat ini.
Jebolan akademi Vitesse Arnhem, Diks yang punya darah Belanda kemudian sempat menyebrang ke Fiorentina di Liga Italia. Ia sempat dipinjamkan ke berbagai tim termasuk Empoli sebelum pindah permanen pada musim panas 2021 lalu.
1. Malaysia Patut Waspada
Jika proses pemanggilan keempat pemain tersebut berjalan sukses maka negara-negara lain terutama Malaysia memang wajib waspada. Apalagi Indonesia beersama pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, memang mentargetkan juara di Piala AFF 2020.
Partai sengit Indonesia vs Malaysia sudah pasti terjadi karena kedua negara berada di grup yang sama yakni Grup B. Garuda dan Harimau Malaya akan memperebutkan dua tiket lolos ke fase gugur namun harus melewati hadangan Vietnam, Kamboja, juga Laos.
Dari 97 pertemuan, Indonesia masih lebih unggul atas sang rival dengan 39 kemenangan. Kendati demikian Malaysia pun tidak tertinggal jauh dengan 37 kemenangan sementara 21 partai lainnya berujung imbang.