Bukan Uang, Hakan Calhanoglu Gabung Inter Milan Karena Prestasinya Lebih Baik
FOOTBALL265.COM - Hakan Calhanoglu buka suara mengenai alasannya membelot ke Giuseppe Meazza markas Raksasa Liga Italia, Inter Milan. Menurut pengakuannya, ia bergabung dengan I Nerazzurri bukan karena uang.
Sosok Hakan Calhanoglu sempat jadi sorotan tajam media di awal musim ini. Bagaimana tidak, ia yang semula berseragam AC Milan memilih untuk hengkang setelah I Rossoneri gagal memenuhi kenaikan gajinya.
Yang lebih bikin geger, pemain berpaspor Turki tersebut malah merapat ke rival sekota AC Milan yakni Inter Milan dengan status free transfer alias gratisan.
Sontak saja keputusan Hakan memancing perseturuan di kalanagan fan I Rossoneri. Para Milanisti menuding jika Hakan tergiur oleh uang demi mengkhianati AC Milan. Konflik makin meruncing kala di Derby della Madonnina ia melakukan selebrasi provokatif usai mencetak gol mantan timnya.
Tak berselang lama, perlakuan Hakan langsung dibalas balik oleh ultras AC Milan. Lewat sebuah spanduk, Curva Sud sampai membawa-bawa hubungan rumah tangga Hakan Calhanoglu.
Konflik belum mereda, kini Hakan malah kembali jadi sorotan. Kali ini tentang pengakuannya yang membelot ke Inter Milan yang dikatakannya bukan karena uang.
1. Alasan Pilih Inter Milan
Dalam pengakuannya, Hakan Calhanoglu bergabung dengan Inter Milan lantaran demi peningkatan karier. Ia pun blak-blakan jika La Beneamata lebih baik ketimbang I Rossoneri.
Hakan pun mengungkit Derby della Madonnina yang kerap berakhir untuk kemenangan Inter Milan. Hal tersebut diakuinya menjadi pertimbangan untuk memutuskan membelot ke Inter Milan awal musim ini.
“Saya menghabiskan musim yang positif di Milan. Saya masih punya banyak teman di sana. Saya memutuskan untuk pergi ke Inter karena saya ingin tantangan baru dalam karir saya,” katanya melansir dari Sempre Milan.
“Mereka adalah klub hebat, mereka memenangkan liga musim lalu dan bermain di Liga Champions. Saya tahu bahwa saya mengambil pilihan tertentu tetapi ini adalah hidup: Anda harus melihat ke depan dan tidak ke belakang. Sebelum memutuskan untuk tinggal di Milan, saya bertanya kepada semua keluarga saya. Inter selalu menjadi tim yang hebat, mereka sering mengalahkan Milan dalam derby.”