Timnas Kalah Lagi, Diego Michiels: 40 Tahun pun Tak Bisa ke Piala Dunia
FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia kalah lagi, kali ini di gelaran uji coba menghadapi Afghanistan, Selasa (16/11/21) lalu. Hal ini mengingatkan pada kritik Diego Michiels.
Perlu dicatat, laga uji coba ini dinilai penting sebagai persiapan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2020, yang akan dilangsungkan pada 5 Desember hingga 1 Januari nanti.
Sepanjang laga, meski Timnas memiliki banyak peluang dan mendominasi sejak babak pertama, namun tak ada satu pun serangan yang masuk ke gawang lawan.
Kesalahan antisipasi bek Timnas di babak kedua, justru membuat Omid Popalzay mampu menjebol gawang Muhammad Riyandi. Skor akhir 1-0 untuk Afghanistan.
Kekalahan ini mengingatkan pada kata-kata mantan pemain Timnas Indonesia, Diego Michiels. Menurutnya, hingga 40 tahun ke depan, Indonesia tetap sulit ke Piala Dunia.
"Dalam empat puluh tahun, tidak bisa (Timnas Indonesia main di Piala Dunia), mungkin di atas itu," ucap Diego Michiels saat jadi bintang tamu di Youtube KR TV.
Namun, hal yang berbeda jika PSSI mau mereformasi sepak bola Indonesia. Andai federasi cepat memperbaiki infrastruktur dan kompetisi, maka lebih mudah ke Piala Dunia.
"Kalau mereka (PSSI) sudah mulai dari sekarang, mulai membangun infrastruktur untuk pemain junior, fasilitas sudah mulai dibangun," sebut Diego Michiels lagi.
"Mungkin 20 tahun lagi oke (ke Piala Dunia), soalnya itu butuh waktu, menemukan bibit pemain junior, mulai dari situ," imbuhnya.
Diego Michiels sendiri saat ini sudah tak aktif dipanggil ke Timnas Indonesia. Namun, bek 31 tahun itu tetap menjadi andalan di skuat Arema FC, selama BRI Liga 1 2021/22.
1. Kritik Diego Michiels untuk PSSI
Sama seperti kritik yang dilayangkan oleh pegiat sepak bola nasional, Diego Michiels juga menyoroti minimnya infrastruktur yang disiapkan PSSI untuk sepak bola Indonesia.
Padahal, hal ini berkaitan dengan grassroot atau akar rumput, bagaimana mencari bibit sepak bola berkualitas di usia muda, hingga nantinya jadi tulang punggung di Timnas.
"Menurut saya infrastruktur, sekolah sepak bola, fasilitas, lapangan bola juga masih kacau, banyak yang masih kurang," ucap Diego Michiels di unggahan video KR TV.
"Yang paling utama itu infrastruktur untuk pemain junior, kan itu masa depan kita, itu penting juga dari bawah," pungkas Diego.