x

Terlalu Euforia Bikin Barito Putera Merana, Ini Pelajaran dari Arema FC

Jumat, 26 November 2021 15:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena

FOOTBALL265.COM - Terlalu merayakan euforia membuat Barito Putera harus merana dan takluk dari Arema FC, dalam lanjutan Liga 1 2021-2022, Selasa (23/11/21) malam lalu.

Meski sudah memberikan perlawanan yang maksimal, Barito Putera harus takluk dengan skor tipis 1-2 atas skuat Singo Edan, pada pekan ke-13 Liga 1 2021-2022.

Awalnya, kedua tim saling menyerang, tapi juga memiliki pertahanan yang kuat, belum tercipta gol dan skor 0-0 di babak pertama.

Namun, Bagas Kaffa dianggap melakukan pelanggaran pada Hanif Sjahbandi di kotak penalti Barito Putera, meski tanpa sentuhan yang berarti. Ia pun diganjar kartu kuning.

Baca Juga
Baca Juga

Hadiah penalti untuk Arema FC dieksekusi dengan baik oleh striker asing asal Portugal, Carlos Fortes. Gol pertama dari Singo Edan menambah tensi permainan menjadi panas.

Peluang emas akhirnya didapat oleh Barito Putera di menit ke-85. Memanfaatkan bola dari tendangan bebas yang disundul oleh Azamat Baimatov ke pertahanan Arema.

Bola disambut dengan baik oleh Cassio de Jesus. Tanpa banyak sentuhan, Cassio pun melesakkan gol ke gawang Adilson Maringa. Skor imbang 1-1 jelang akhir pertandingan.

Tak pelak, pemain Barito menyambut gol tersebut dengan euforia, sebab cukup sulit menjebol gawang Arema FC. Namun, hal itu justru menjadi petaka, tiga menit berselang.

Gol dari Muhammad Rafli di menit ke-88 membuat skuat Barito Putera harus ikhlas menelan kekalahan dari Arema FC dengan skor 1-2, di lega pekan ke-13 Liga 1 2021-2022.

Terkait kekalahan ini, pemain muda Barito Putera, Ardiansyah Pramesthu, tidak bisa menutupi kekecewaannya. Sebab, ia tahu jika euforia berlebih membuat timnya kalah.

Baca Juga
Baca Juga

"Gol kedua Arema terjadi karena hilangnya fokus anak-anak, karena euforia setelah kami mencetak gol," ungkap Ardiansyah dalam sesi konferensi usai pertandingan.

Hal ini memperpanjang rekor buruk Barito Putera yang seringkali kebobolan di menit akhir pertandingan, bahkan tak jarang membuat tim gagal meraih tiga poin.

"Kebobolan di menit-menit akhir, masih menjadi misteri bagi tim kami," ungkap gelandang muda yang akrab disapa Bagor itu.


1. Gara-gara Penalti!

Pemain muda Ardiansyah Pramestu baru saja mengikat kontrak dengan tim sepak bola Barito Putera

Ardiansyah Pramesthu menambahkan, seharusnya Laskar Antasari bisa meraih satu poin dari Arema FC karena sangat berharga untuk memuluskan misi beranjak dari papan bawah klasemen.

Namun, kelengahan mereka di menit akhir membuyarkan kerja keras mereka untuk menyamakan skor. Apalagi, ada insiden penalti yang membuat tim terlihat kesal.

"Jalannya pertandingan tensinya cukup tinggi, Barito Putera juga sudah bekerja keras, tapi hasilnya kurang memuaskan. Karena penalti kurang jelas tadi, motivasi anak-anak sedikit menurun," pungkas Ardiansyah.

Barito PuteraAremaPenaltiLiga IndonesiaArema FCLiga 1Berita Liga 1Ardiansyah PramesthuLiga 1 2021

Berita Terkini