Liga Inggris: Bukan Takut Kalah, Bos Liverpool Benci Derby Merseyside karena Ini
FOOTBALL265.COM - Jelang derby Merseyside yang akan digelar pada pekan ke-14 Liga Inggris 2021/2022 mendatang, Jurgen Klopp mengaku tidak senang. Pasalnya ia mencemaskan permainan kasar yang jamak terjadi saat Liverpool asuhannya berjumpa dengan Everton.
Layaknya derby kebanyakan, partai Everton vs Liverpool juga selalu disesaki dengan emosi tinggi. Tidak jarang para pemain beraksi lebih keras dari biasanya.
Insiden paling keras terbaru adalah saat Everton dan Liverpool berimbang 2-2 pada Oktober 2020 lalu. Bek andalan Si Merah, Virgil van Dijk, mengalami cedera lutut serius sehingga harus absen hingga akhir musim akibat bertabrakan dengan Jordan Pickford.
Pada Kamis (02/12/21) mendatang di Goodison Park yang jadi waktu dan tempat dimainkannya derby Merseyside jilid pertama musim ini, Klopp sudah bersiap menghadapi situasi yang sama. Ia yakin Liverpool bisa menang dan mendulang poin penuh.
"Derby selalu sulit untuk dimainkan. Seringkali aku tidak menyukai intensitasnya yang terlalu tinggi. Aku suka sepak bola adu fisik dan kami Liverpool berpengalaman soal itu namun tidak saat melawan Everton," ungkap Klopp pada Sky Sports.
"Bertemu Everton bukanlah sesuatu yang kunantikan setiap musimnya. Para pemain selalu berlebihan dalam bereaksi,"
"Tapi kami tetap akan mengincar kemenangan di Goodison. Liverpool akan coba membuatnya jadi pertandingan normal yang indah," tambah eks bos Borussia Dortmund tersebut.
1. Everton Berpotensi Menyulitkan
Liverpool punya rekor yang lebih baik ketimbang Everton dalam derby Merseyside. The Reds sukses mengumpulkan 121 kemenangan berbanding 83 milik The Toffess sejak kedua klub kali pertama bertemu di 1894 silam.
Akan tetapi belakangan ini Everton cukup alot untuk ditekuk. Tercatat dalam lima bentrokan terakhir di Liga Inggris hanya sekali Liverpool bisa menang dan itupun pada Desember 2019 di Anfield.
Kemenangan jadi harga mati untuk Liverpool mengingat mereka tengah bersaing di papan atas Liga Inggris bersama Chelsea dan juga Manchester City. Sementara itu bagi Everton, tripoin tidak cuma menjaga gengsi namun untuk menaikkan posisi mereka yang kini tercecer di luar sepuluh besar.