x

Barito Putera Zona Merah, Suporter Keluarkan Mosi Tidak Percaya dan Tuntut 3 Hal

Selasa, 7 Desember 2021 09:04 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.

FOOTBALL265.COM - Barito Putera berada di ambang degradasi kompetisi Liga 1 2021/22. Suporter mengeluarkan mosi tidak percaya dan menuntut sejumlah hal ke manajemen.

Ya, Barito Putera kesulitan untuk bangkit di Liga 1 2021/22. Klub berjuluk Laskar Antasari itu bahkan baru saja meraih tiga kekalahan beruntun, membuat mereka makin terpuruk. 

Setelah dihajar Arema FC dengan skor 2-1, Barito kemudian dipermalukan oleh Madura United dengan skor 3-0 tanpa balas, lantas dibekuk oleh Persebaya dengan skor 2-0.

Baca Juga
Baca Juga

Alhasil, Barito Putera tertahan di peringkat ke-16 dari 18 peserta Liga 1 2021, dan hanya mengoleksi 12 poin dari 15 laga musim ini.

Khawatir tim kebanggaannya degradasi, suporter klub Barito Putera yang tergabung dalam naungan Sop Buntut, mengeluarkan Mosi Tidak Percaya kepada para pelatih.

Sebab, pelatih kepala Djajang Nurdjaman, asisten pelatih Yunan Helmi, dan manajer Mundari Karya mengantongi lisensi tertinggi AFC Pro, demikian pula pelatih kiper, Ismairi.

"Apakah keempat orang ini tidak bisa memaksimalkan pemain yang ada? Malu dengan lisensi Pro AFC," sebagaimana isi tertulis di unggahan Instagram Sop Buntut.

Baca Juga
Baca Juga

Selain itu, suporter Barito Putera yang tergabung dalam komunitas Barito Mania (Bartman) juga merilis slogan 'Nyalakan Tanda Bahaya' dan menuntut manajemen.

Barito Mania menuntut jika tak ada respon dari manajemen terkait krisis klub di Liga 1, maka akun Instagram resmi Barito Mania ID akan berhenti untuk memberikan dukungan.


1. 3 Tuntutan Barito Mania

Logo Barito Putera.

Berikut adalah tiga tuntutan yang dilayangkan suporter Barito Mania kepada manajemen Barito Putera di Liga 1 2021/22.

1. Konfirmasi dari manajemen, dalam hal ini owner, Hasnuryadi Sulaiman, untuk meluangkan waktu berdiskusi dengan suporter.


2. Apabila hal di atas tidak terealisasi, maka aksi hibernasi semu sosmed akan kami lanjutkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.


3. Apabila desakan dari anak-anak sudah tidak bisa kami bendung, maka aksi demo menuntut revolusi besar-besaran di tubuh Barito Putera akan kami lakukan.

Barito PuteraSuporter sepakbolaSuporterPelatihLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2021

Berita Terkini