Melihat Kiprah Terakhir Barcelona di Liga Europa Usai Terlempar dari Liga Champions
FOOTBALL265.COM - Barcelona akan menghabiskan sisa kompetisi Eropa musim ini dengan bermain di Liga Europa, setelah dipastikan tersingkir dari Liga Champions.
Nasib sial harus dialami oleh Barcelona di kompetisi Eropa, Liga Champions, musim ini. Tanpa diduga-duga, tim asal Catalan itu harus tersingkir dari ajang elite antar klub Benua Biru tersebut.
Penyebabnya Barcelona gagal meraih kemeangan saat menghadapi Bayern Munchen di matchday ke-6 alias pertandingan terakhir babak penyisihan Grup E Liga Champions, Kamis (09/12/21) di Stadion Allianz Arena.
Barcelona harus tunduk 3-0 dari Bayern Munchen. Masing-masing gol dicetak oleh Thomas Muller menit ke-34, Leroy Sane menit ke-43, dan Jamal Musiala menit ke-62.
Kedua tim sempat menerapkan garis pertahanan yang ketat di awal-awal babak pertama dimulai. Namun Bayern Munchen lebih banyak melakukan tekanan.
Die Rotten nyaris unggul cepat, setelah kiper Marc-Andre ter Stegen melakukan blunder. Umpan back pass-nya mampu dipotong oleh Robert Lewandowski.
Beruntung sang pemain tak sampai merangsek ke depan gawang karena Lewandowski lebih dahulu dijegal Sergio Busquets saat membawa bola.
Empat menit berselang, Barcelona mendapat kesempatan lewat Jordi Alba. Namun, sepakan bek asal Spanyol itu masih bisa diamankan Manuel Neuer.
Kebutuan akhirnya pecah pada menit ke-34 melalui sundulan Muller, memanfaatkan umpan silang Lewandowski.
Penderitaan Barcelona bertambah di menit ke-43 setelah sepakan keras kaki kiri Leroy Sane menembus gawang Ter Stegen. Skor 2-0 untuk keunggulan Munchen bertahan hingga jeda laga.
Barcelona berusaha mengejar ketinggalan di babak kedua. Namun, serangan yang dibangun Memphis Depay dan kolega kerap dipatahkan sebelum menembus ke kotak penalti.
Alih-alih mencetak memperkecil keadaan, gawang Barcelona justru harus kembali kebobolan pada menit ke-62.
Pemain muda Bayern Munchen, Jamal Musiala mencetak gol. Skor 3-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhir pertandingan.
Kemenangan ini memantapkan posisi Bayern Munchen yang lolos dari Grub B Liga Champions ke babak 16 besar dengan status juara grup, usai memuncaki klasemen grup dengan 18 poin berkat 6 kemenangan dari 6 laga.
Sementara Barcelona harus rela tersingkir dari Liga Champions musim ini dan akan bermain di Liga Europa, karena mereka gagal lolos ke babak 16 besar.
Posisi Barcelona turun ke peringkat ke-3 dengan 7 poin. Mereka digeser oleh Benfica yang di pertandingan lain menang atas Dynamo Kiev 2-0. Tambahan tiga poin membuat mereka mengoleksi 8 poin dan naik ke urutan ke-2, mendapingi Bayern Munchen ke 16 besar.
1. Bagaimana Kiprah Barcelona di Liga Europa?
Ini adalah kali pertama Barcelona gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions dalam 17 tahun terakhir. Terakhir kali mereka mengalaminya pada musim 2003/04.
Bermain di Liga Europa sejatinya bukanlah hal buruk. Kompetisi antarklub level kedua Eropa itu juga tak asing bagi Barca.
Mereka pernah 11 kali berpartisipasi di kompetisi yang dulu bernama Piala UEFA tersebut. Tampil di Liga Europa 2003/04, kala itu Barcelona harus berjuang dari putaran pertama.
Mereka diperkuat sejumlah nama tenar seperti Carles Puyol, Xavi Hernandez, Ronaldinho, hingga Javier Saviola. Namun dengan materi pemain berkualitas, Barca gagal meraih hasil maksimal.
Langkah mereka terhenti pada putaran keempat alias babak 16 besar, karena kalah agregat 0-1 dari wakil Skotlandia, Glasgow Celtic.
Barcelona tumbang 0-1 ketika bertandang ke Celtic Park, lalu hanya bisa bermain 0-0 di Camp Nou.
Musim 2003/04 tersebut menjadi musim terakhir Barcelona pernah merasakan bermain di Liga Europa. Setelah itu mereka terus bermain di Liga Champions, hingga akhirnya kini kembali merosot.