Ingin Reuni dengan Bintang Chelsea, Sarri Perintahkan Lazio Bergerak di Bursa Transfer
FOOTBALL265.COM - Demi mempertebal pertahanan Lazio, Maurizio Sarri dikabarkan sudah punya satu target untuk diburu di bursa transfer. Menurut La Gazzetta dello Sport, ia adalah mantan anak didiknya di Chelsea yakni Kepa Arrizabalaga.
Posisi kiper Lazio saat ini masih diperebutkan oleh Pepe Reina dan Thomas Strakosha dengan nama pertama diberi jatah di Liga Italia sementara yang lain di ajang piala. Kendati demikian keduanya bisa dibilang tidak ada yang spesial.
Reina yang sudah berusia 39 tahun kemungkinan sebentar lagi akan pensiun dan butuh pengganti. Di Liga Italia 2021/2022 ia tampil 15 kali dan hanya mencetak dua nirbobol. Sebanyak 29 gol lawan pun bersarang di gawangnya.
Akhirnya Lazio hingga 16 pekan terlewati masih tercecer di posisi delapan. Il Biancocelesti jadi klub kedua dengan selisih gol terburuk (+2) diantara klub-klub penghuni sepuluh besar.
Sementara Strakosha yang 13 tahun lebih muda ketimbang Reina dikabarkan ingin hengkang. Stopper internasional Albania itu hendak menuju kesebelasan yang lebih menjamin jam terbang baginya.
Newcastle United isunya sudah membuka negosiasi dengan Strakosha untuk kepindahan di bursa transfer musim dingin 2022. Lazio sepertinya tidak akan menahannya mengingat kontrak pemain didikannya tersebut akan habis akhir musim ini.
Itulah mengapa sosok Kepa dibutuhkan Sarri di Olimpico Roma. Saat ini penjaga gawang 27 tahun itu juga sedang jengah karena Chelsea menjadikannya deputi untuk Edoaurd Mendy
1. Reuni dengan Sarri?
Hanya tiga kali Kepa menjadi starter di bawah mistar untuk Chelsea di 2021/2022. Jika Lazio menjanjikannya posisi inti maka eks penggawa Athletic Bilbao itu mungkin tergoda pindah dari Inggris ke Italia.
Kontrak Kepa sendiri masih tersisa hingga Juni 2025. Walau Chelsea membelinya dengan harga 80 juta Euro, rekor untuk posisi kiper, kini nilai pasarannya hanya di kisaran 13 juta Euro menurut situs Transfermarkt.
Reuni dengan Sarri yang membawanya ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2018 lalu mungkin bisa membangkitkan kembali karier Kepa yang remuk akibat tekanan berbuah blunder. Meski sempat punya kontroversi dengan sang mantan bos, tidak ada salahnya untuk bekerjasama lagi.