Boubacar Kamara, Pemain Gratisan yang Diburu Rangnick dan Man United
FOOTBALL265.COM – Nama gelandang Olympique Marseille, Boubacar Kamara tengah menjadi perbincangan setelah namanya dikaitkan dengan Manchester United.
Man United dan Ralf Rangnick dikabarkan tertarik memboyong Boubacar Kamara ke Old Trafford setelah kontraknya habis bersama Marseille pada 2022 mendatang.
Dalam laporan teranyar, pemain berusia 22 tahun itu menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan Marseille. Ia memilih untuk meninggalkan Stade Velodrome demi meningkatkan kariernya.
Kabar ini lantas membuat geliat bursa transfer memanas. Sebab, Kamara dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik saat ini.
Dengan fakta tersebut, Ralf Rangnick dan Manchester United pun berhasrat mencuri start dan siap mengadakan pembicaraan dengan Boubacar Kamara di Januari nanti.
Pembicaraan pun menyangkut masa depannya. Jika mencapai kata sepakat, maka Man United akan punya gelandang bertahan anyar di musim panas 2022 nanti.
Man United sendiri memang tengah mencari sosok gelandang bertahan anyar sejak musim panas 2021 lalu. Keinginan ini didasari fakta bahwa beberapa gelandang Setan Merah terbilang Under Performed.
Sejauh ini, hanya Fred yang mulai tampil konsisten. Sedangkan Scott McTominay dan Nemanja Matic masih terbilang angin-anginan.
Lantas, bagaimana kualitas Boubacar Kamara musim ini bila dibandingkan barisan gelandang Manchester United? Apakah ia pantas jadi barisan bintang Setan Merah?
1. Kualitas Boubacar Kamara Dibandingkan Gelandang Man United Lainnya
Boubacar Kamara sendiri terbilang pemain yang Versatile. Ia mampu bermain sebagai gelandang tengah, gelandang bertahan ataupun bek tengah.
Dengan kemampuan ini, siapapun klub yang mendapatkan tanda tangannya, akan mendapat keuntungan berlipat ganda.
Man United pun menjadi tim yang paling getol berusaha mendatangkannya. Wajar apabila menilik statistik Kamara bila dibandingkan gelandang Setan Merah lainnya hingga pertengahan musim ini.
Di musim 2021/22, Kamara unggul dalam statistik sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah. Berikut perbandingannya dengan gelandang tengah Man United:
1. Statistik Akurasi Operan per 90 Menit
Boubacar Kamara: 89,8 persen
Scott McTominay: 87 persen
Nemanja Matic: 86.2 persen
Paul Pogba: 85 persen
Fred: 83,5 persen
2. Statistik Tekel per 90 Menit (tingkat kesuksesan):
Fred: 3 tekel (53,5 persen)
Scott McTominay: 2,4 tekel (64,8 persen)
Nemanja Matic: 2,1 tekel (72,4 persen)
Boubacar Kamara: 1,8 tekel (72 persen)
Paul Pogba: 1,1 tekel (39,3 persen)
3. Statistik Intersep per 90 Menit:
Boubacar Kamara: 1,3 intersep
Scott McTominay: 1,3 intersep
Fred: 1,3 intersep
Nemanja Matic: 1,1 intersep
Paul Pogba: 1 intersep
Bisa dilihat dalam dua statistik yakni soal akurasi operan dan intersep, Kamara punya catatan lebih baik atau setara dengan gelandang Man United lainnya.
Hanya soal kuantitas tekel Kamara kalah telak dari Fred dan McTominay. Namun secara kualitas tekel yang dilihat dari tingkat kesuksesannya, ia jauh lebih unggul dari duo ‘McFred’.
Dengan kata lain, Kamara sejatinya cocok dengan gaya permainan Man United saat ini di bawah arahan Rangnick. Dengan status bebas transfer, tentu Setan Merah harus bisa mendapatkannya demi memperbaiki lini tengah.
Selain itu, usia Kamara masih terbilang muda. Ia masih punya ruang untuk berkembang di bawah arahan Rangnick maupun pelatih selanjutnya.
Pertanyaannya, apakah Man United memboyong Boubacar Kamara? Mengingat beberapa tim besar juga memantau situasinya setelah memutuskan tak memperpanjang kontrak.