Dion Cools, Peredam Mo Salah dan Sadio Mane yang Jadi Andalan Malaysia di Laga Kontra Indonesia
FOOTBALL265.COM – Jelang menghadapi Timnas Indonesia di laga terakhir grup B Piala AFF 2020, Malaysia akan menggunakan jasa pemain keturunannya yang berkarier di Eropa, Dion Cools.
Dion Cools tengah menjadi sorotan karena dirinya diproyeksikan akan turun kala Malaysia menghadapi laga hidup mati melawan Indonesia.
Malaysia sendiri membutuhkan kemenangan atas Indonesia di laga terakhir grup B untuk bisa meraih tiket ke semifinal Piala AFF 2020.
Saat ini, Harimau Malaya duduk di tempat ketiga dengan perolehan 6 poin, atau tertinggal satu poin saja dari Indonesia dan Vietnam di posisi pertama dan kedua.
Dengan kondisi itu, Malaysia mau tak mau berjuang mati-matian dan menurunkan skuat terbaiknya kala bersua Indonesia. Salah satu yang jadi andalan adalah Dion Cools.
Pemain yang kini bermain di FC Midtjylland tersebut akan tiba sesaat sebelum Malaysia bersua Indonesia. Kehadiran pemain berusia 25 tahun itu akan menambah solid lini pertahanan Harimau Malaya.
Sebagai informasi tambahan, Malaysia saat ini tengah mengalami krisis di lini belakang setelah dua andalannya, Shahrul Saad dan Aidil Zafuan tengah dibekap cedera.
Dengan kondisi ini, kehadiran Dion Cools pun diharapkan bisa menambal rapuhnya pertahanan Malaysiaagar tak kebobolan kala bersua Indonesia.
Harapan Malaysia tersebut pun bisa saja terwujud. Pasalnya, Dion Cools punya pengalaman mumpuni di level tertinggi, termasuk saat membuat penggawa Liverpool seperti Mohamed Salah, Sadio Mane dan Diogo Jota mati kutu.
1. Kiprah Dion Cools di Eropa
Dalam karier sepak bolanya, Dion Cools yang juga punya darah Belgia ini mengawali karier di Eropa dengan bergabung akademi Anderlecht dan OH Leuven.
Bahkan pada 2015, kualitas permainannya membuat raksasa Belgia, Club Brugge meminangnya dari OH Leuven. Dari sinilah perjalanan Dion Cools di sepak bola Eropa bermula.
Bergabung dengan klub sekelas Club Brugge yang jadi langganan kompetisi Eropa, Dion Cools pun mulai mendapatkan perhatian dari segala penjuru klub Eropa.
Setelah cukup tampil apik di kancah Liga Champions dan Liga Europa bersama Club Brugge, Dion Cools dipinang oleh raksasa Denmark, FC Midtjylland pada musim dingin 2020.
Sebagai catatan, FC Midtjylland sendiri merupakan klub papan atas Denmark yang juga rutin tampil di kompetisi Eropa. Selain itu, tim ini tak pernah main-main dalam merekrut pemain.
FC Midtjylland menggunakan konsep ‘Money Ball’ dalam merekrut pemain, yakni berdasarkan data dan statistiknya. Maklum saja, klub ini berafiliasi dengan klub Inggris, Brentford, yang dimiliki Matthew Benham.
Dengan kata lain, Dion Cools datang ke Denmark karena FC Midtjylland percaya dengan statistiknya selama bermain di Club Brugge.
Konsep FC Midtjylland dalam merekrut Dion Cools pun berbuah manis. Dalam 1,5 musim di Denmark, pemain yang berposisi sebagai bek ini mampu mempersembahkan satu gelar liga.
Meski demikian, catatan terhebat Dion Cools mungkin saat FC Midtjylland mampu meredam Liverpool di babak grup Liga Champions 2020/21.
Di laga yang berlangsung di markas sendiri itu, Dion Cools bermain selama 90 menit melawan penyerang hebat Liverpool seperti Mohamed Salah, Sadio Mane dan Diogo Jota.
Bermain sebagai bek kanan di laga ini, Dion Cools mampu meredam serangan Liverpool dan mematikan pergerakan Sadio Mane dan Diogo Jota yang berada di sisi kanan pertahanan FC Midtjylland.
Meski Liverpool sempat mencetak gol lewat Mohamed Salah, tetap saja Dion Cools membuat penampilan impresif sebagai bagian yang meredam serangan The Reds.
Pengalaman menghadapi pemain Liverpool pun akan menjadi modal berharga Dion Cools saat menghadapi Indonesia yang memiliki gaya permainan sama, yakni memanfaatkan lebar lapangan.
Menarik dinantikan kiprah Dion Cools dalam kesertaan pertamanya di Piala AFF bersama Malaysia kala melawan Indonesia.