7 Pemain Chelsea Positif Covid-19, Tuchel Serang Pihak Liga Inggris
FOOTBALL265.COM – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel merasa geram dengan pihak penyelenggara Liga Inggris karena menolak permintaannya untuk menunda pertandingan pasca 3 pemainnya terpapar Covid-19.
Thomas Tuchel menyampaikan keluhannya jelang laga melawan Wolverhampton Wanderers vs Chelsea yang telah berakhir dengan skor 0-0.
Sebelum The Blues tampil, Tuchel menyampaikan keluh kesahnya karena beberapa pemain pilarnya harus absen sebelum laga akibat dinyatakan positif Covid-19.
“Kami punya 7 pemain positif Covid-19. Kami naik bis dan melakukan perjalanan selama 3 jam bersama-sama, rapat bersama, makan bersama dan situasi tampak tak berhenti sampai situ,” ujar Tuchel kepada BBC Sport.
Thomas Tuchel bahkan geram dengan pihak penyelanggara Liga Inggris yang menolak permintaannya untuk menunda pertandingan akibat kasus Covid-19 demi keselamatan pemain Chelsea.
“Kami mengajukan diri untuk tidak bermain dan mencoba mengatasi situasi ini dan itu mendapat penolakan. Sulit untuk dipahami, kami peduli dengan kesehatan pemain. Kami pun akhirnya mengambil resiko bermain dengan pemain yang baru sembuh dari cedera,” lanjutnya.
Di laga melawan Wolves beberapa saat tadi, Chelsea harus menurunkan N’Golo Kante dan Trevoh Chalobah yang baru sembuh dari cedera.
Selain itu, Mateo Kovacic pun juga diturunkan untuk menambah keseimbangan permainan Chelsea kendati dirinya baru pulih dan baru dinyatakan negatif dari Covid-19.
Hal ini membuat penampilan Chelsea pun tak maksimal saat bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers dan harus puas dengan permainan imbang 0-0.
1. Merasa Tak Adil
Di sisi lain, beberapa tim Liga Inggris lainnya malah mendapat persetujuan untuk menunda pertandingan. Contohnya ialah Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Manchester United bahkan melewatkan hingga dua pertandingan akibat kasus Covid-19 di tempat latihannya. Hal serupa juga berlaku untuk Tottenham yang akhirnya tak memainkan beberapa laga.
Chelsea sendiri dalam situasi menyulitkan karena adanya kasus ini. Apalagi The Blues harus dihadapkan pada jadwal padat jelang Januari 2022, karena harus bermain di Piala Dunia Antarklub.