Liga 1: Hariono Disanksi Komdis PSSI, Begini Sikap Pelatih Bali United
FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memahami adanya sanksi tambahan dari Komdis PSSI untuk gelandang Hariono. Sederet opsi disiapkan menuju seri keempat Liga 1 2021-2022, Januari nanti.
Hariono sudah diganjar kartu merah dalam laga melawan Arema FC, 5 Desember lalu. Hukuman diberikan karena pemain berambut gondrong tersebut melakukan pelanggaran keras terhadap Hanif Sjahbandi.
Kartu merah rupaya belum cukup sebagai konsekuensi atas tekel Hariono. Komdis PSSI memberi tambahan hukuman berupa larangan bermain dua laga plus denda sebesar Rp10 juta.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, merespons sanksi yang diberikan kepada Hariono. Dia sudah diperkirakan sebelumnya karena juga diterima tim-tim lain.
"Dari info yang kita punya, ketika pemain dapat kartu merah, hukumannya bukan satu pertandingan saja, tapi ada sanksi tambahan juga. Saat semua tim mengalami situasi sama, tidak ada masalah dengan hukuman ini," ucap Teco, sapaan akrabnya, Senin (20/12/21).
Hariono jelas akan absen pada awal seri keempat yang sedianya digelar di Bali. Begitu juga laga tunda seri ketiga melawan Persebaya Surabaya, 5 Januari nanti.
Dengan sisa waktu yang ada, sejumlah opsi disiapkan. Bali United sudah melakukan latihan sejak pekan lalu dan para pemain digembleng program fisik, termasuk dua gelandang bertahan, Brwa Nouri dan Taufiq.
1. Krisis Pemain
Bali United juga berupaya memulihkan kebugaran Fadil Sausu di sisa waktu. Dia mengalami masalah pada partai lawan Persija Jakarta di Solo, 26 November lalu.
"Fadil Sausu masih latihan sama fisio, sementara Ricky Fajrin sakit. Selain itu, semua pemain ikut latihan. Kami masih kerja buat kondisi fisik bisa lebih bagus ketika bermain tanggal 5 Januari nanti," jelas Stefano Cugurra.
Sanksi dari Komdis PSSI merupakan kali kedua bagi Bali United di Liga 1 2021-2022. Sebelum Hariono, ada Wawan Hendrawan yang dijatuhi hukuman tambahan karena bersitegang dengan rekannya sendiri, Willian Pacheco, saat melawan PSM Makassar di Bantul.