Dicampakkan Chelsea, The Next Eden Hazard Cuma Bisa Menangis

FOOTBALL265.COM – Pemain Chelsea yang sempat dijuluki The Next Eden Hazard, Charly Musonda, tak mampu menutupi kesedihannya usai dicampakkan oleh The Blues.

Karier Charly Musonda bersama Chelsea akan berakhir di musim panas 2022 ini seiring berakhirnya kontrak yang ia miliki.

Chelsea memutuskan tak memperpanjang kontraknya setelah pemain berusia 25 tahun itu lebih banyak mengalami cedera.

Cedera yang dialami Musonda pun tak main-main, yakni Posterior Cruciate Ligament (PCL) atau bisa dibilang cedera langka di sepak bola dan membuatnya absen selama 4 tahun.

Hal ini membuat Chelsea memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya sejak Agustus 2021. Charly Musonda pun yang mengetahui hal itu hanya bisa menangis sejadi-jadinya.

"Saya berbicara dengan Petr Cech di bulan Agustus lewat telepon. Setelah pembicaraan itu, saya tahu bahwa saya akan pergi (dari Chelsea) dan tak ada yang bisa saya lakukan. Beberapa hari kemudian, saya menangis," kata Musonda kepada Podcast The Beautiful Game.

Mengenai tindakan Chelsea yang tak memperpanjang kontraknya, Musonda hanya bisa pasrah. Ia tetap merasa bersyukur menjaid bagian The Blues dan memilih tak menyalahkan The Blues.

"Cedera adalah bagian dari permainan sepak bola. Tak ada kata-kata buruk yang bisa saya sampaikan. Saya sedih karena saya tahu saya akan pergi, karena saya tidak bisa melakukan apapun," lanjutnya.

Hingga saat ini, belum diketahui kemana Charly Musonda akan berlabuh. Namun, ia punya cukup waktu untuk mencari tim baru sebagai pelabuhannya di musim depan.

1. Bergabung dengan Chelsea pada 2012

Charly Musonda sendiri bergabung Chelsea pada musim panas 2012 silam. Perjalanannya di akademi The Blues berjalan mulus dan mendapat kontrak profesional pada Maret 2015

Ia sempat dipinjamkan ke Real Betis di musim 2016-17 sebelum akhinya menembus skuat utama Chelsea arahan Antonio Conte.

Di musim itu, Musonda mendapat kontrak tambahan selama lima tahun dari Chelsea dan dipinjamkan sebelum cedera parah menimpanya saat membela Celtic dan Vitesse Arnhem.