Kiper Indonesia Berpulang, Legenda Timnas Malaysia Ikut Berduka
FOOTBALL265.COM - Kabar meninggalnya Taufik Ramsyah, kiper Tornado FC yang berlaga di Liga 3, rupanya sampai ke negeri jiran Malaysia. Ucapan ikut berbelasungkawa pun ramai dilayangkan sejumlah tokoh sepak bola mereka.
Salah satunya adalah eks bomber tim nasional Malaysia, Mohd Safee bin Mohd Sali, atau yang biasa dikenal sebagai Safee Sali saja. Lewat fitur story di Instagram, pria 37 tahun itu menunjukkan simpatinya untuk sepak bola Indonesia.
"Salam takziah dari kami di PFA Malaysia," begitu tulis Safee mengutip story dari salah satu akun asosiasi persatuan atlet lapangan hijau negaranya di mana ia baru saja ditunjuk sebagai presiden baru.
Aksi Safee yang pernah merumput di Indonesian Super League bersama Pelita Jaya ini patut dipuji. Kendati Indonesia dan Malaysia punya rivalitas panas di sepak bola namun solidaritas tidak ia lepas.
Padahal usai Malaysia digebuk timnas Indonesia 4-1 di ajang Piala AFF 2020 lalu Safee jadi korban komentar pedas netizen tanah air. Sebabnya apa lagi jika bukan prediksinya yang mengatakan Tim Garuda akan kalah dari Harimau Malaya.
Safee pun mengakui jika dirinya sudah salah karena memandang remeh skuat asuhan Shin Tae-yong. Ia bahkan memberi ucapan selamat karena timnas Indonesia sudah melaju ke semi-final dengan status juara grup dan bakal menghadapi Singapura.
Safee sendiri pernah jadi mimpi buruk bagi timnas Indonesia dan segenap pendukungnya karena jadi bintang juaranya Malaysia di Piala AFF 2010 silam. Kala itu satu golnya di masing-masing leg final membuat merah-putih harus mengakui keunggulan sang rival dengan agrgeat 4-2
1. Sepak Bola Tanah Air Berduka
Kembali ke kabar mangkatnya Taufik pada Rabu (22/12/21) ini, sepak bola Indonesia lagi-lagi harus berduka. Di usia yang baru menginjak 20 tahun, sang kiper sudah harus menghembuskan nafas terakhir usai operasi penanganan cedera kepala.
Penyebab cedera terjadi pada saat Taufik memperkuat timnya, Tornado FC bertanding melawan Wahana FC di Stadion Universitan Riau, dalam laga lanjutan babak 6 besar Liga 3 zona Riau. Sang pemain dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (18/12/21) karena tak sadarkan diri setelah mengalami insiden benturan dengan pemain lain.
Dokter sebelumnya memperkirakan Taufik akan siuman dalam waktu dua pekan, tetapi Tuhan berkehendak lain. Kejadian ini bak alarm bagi para pelaku sepak bola untuk tetap berhati-hati dalam bertanding dan mengutamakan keselamatan dan nyawa di atas apa pun.