Persib Belum Rekrut Pemain Lokal Baru, Robert Alberts: Kami Tak Membutuhkannya!
FOOTBALL265.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menilai timnya tidak membutuhkan tambahan pemain lokal untuk mengarungi putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022 yang akan bergulir pada awal Januari 2022.
Meski begitu, bukan berarti peluang Persib untuk mendatangkan pemain lokal anyar tertutup. Pasalnya, jika ada pemain yang berstatus bebas transfer dan kualitasnya di atas pemain yang ada di tim, maka tim pelatih akan memantaunya.
Sejauh ini, skuat Maung Bandung baru merekrut dua pemain asing asal Brasil, David da Silva dan Bruno Cantanhede. Keduanya, disiapkan untuk menambah ketajaman di lini depan tim kebanggaan Bobotoh.
"Kami tidak membutuhkannya. Tapi seperti yang sering saya katakan setiap saat, jika ada pemain lokal yang berstatus free transfer dari tim lain yang (kualitasnya) lebih baik dari pemain yang dimiliki sekarang, dan bisa menyuntikan energi baru bagi tim maka kami akan memantaunya," kata Robert Alberts.
1. Rumor Beberapa Nama
Saat ini beberapa nama pemain lokal santer dikabarkan akan bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh, diantaranya Lerby Eliandry dan Hansamu Yama. Namun, isu tersebut sudah ditepis oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
Selain itu, menurut Robert Alberts, skuat Maung Bandung saat ini tidak memiliki incaran pemain lokal untuk persiapan menghadapi putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022.
Pasalnya, pelatih asal Belanda ini menilai komposisi pemain lokal yang ada di dalam skuat Maung Bandung sudah cukup dan memiliki kualitas. Sehingga, menurutnya tim kebanggaan Bobotoh sudah cukup kuat.
"Tetapi untuk saat ini kami tidak memburu siapapun dan tim yang ada sekarang sudah cukup tangguh," ungkapnya.
Meski begitu, Robert Alberts kembali menegaskan, jika ada pemain lokal yang bebas transfer dan kualitasnya lebih dari anak asuhnya, maka peluang Persib untuk mendatangkan pemain tersebut terbuka lebar.
"Tapi saya katakan lagi, jika ada yang pemain bagus dan tersedia, mungkin akan kami pantau," jelas Robert Alberts.