Bekas San Siro Akan Dibangun Monumen COVID-19, Inter dan AC Milan Setuju?
FOOTBALL265.COM – Bekas Stadion San Siro akan dibangun sebuah monumen ‘hidup’ untuk menghormati orang-orang yang meninggal karena virus corona. Namun, Inter dan AC Milan nampaknya belum menyetujuinya.
Rencana ini dikemukakan oleh seorang arsitek Italia terkemuka, Angelo Renna, menyusul Inter dan AC Milan mengumukan rencana untuk membangun stadion baru yang disebut ‘Katedral’.
Stadion ‘Katedral’ sendiri dibangun terinspirasi oleh landmark terkenal Milan, Duomo di Milano dan Galleria Vittorio Emanuele.
Stadion berkapasitas 65 ribu tempat duduk ini akan selesai tahun 2017 dengan kedua tim masih akan berbagi rumah.
Guna membantu mendanai proyek tersebut, maka bangunan San Siro lama rencananya akan dibingkar sebagai bagian dari pembangunan di kawasan tersebut.
Dilansir dari The Sun, Angelo Renna kemudian tergerak hatinya untuk menanam 35 ribu pohon cemara di bekas stadion San Siro lama. Nantinya, ini akan menjadi monumen menakjubkan untuk menghormati mereka yang meninggal dunia selama pandemi.
Angelo Renna berharap rencananya itu bisa disetujui oleh kedua klub, sehingga monumen COVID-19 tersebut bisa hidup berdampingan dengan station The New San Siro.
“Ide utamanya adalah untuk menyelamatkan stadion legendaris San Siro dari pembongkaran, mengubah seluruh struktur menjadi tempat peringatan untuk mengenang para korban COVID-19,” kata Renna.
“Hampir 35.000 orang telah kehilangan nyawa mereka di Italia selama lima bulan terakhir selama pandemi virus corona dan Milan telah menjadi salah satu pusat pandemi,” jelasnya.
San Siro sendiri secara resmi juga diperkenalkan sebagai Stadio Giuseppe Meazza merupakan stadion bersama milik AC Milan sejak 1927 dan Inter sejak 1947.
Keputusan Inter dan AC Mian untuk menghancurkan stadion tersebut membuat penggemar di Italia pecah menjadi dua kubu.
1. San Siro Tetap Hidup di Hari Penggemar Inter dan AC Milan
Nah, dengan pembangunan monumen ini, Angelo Renna juga ingin menghilangkan sedikit ketakutan para penggemar bahwa mereka akan kehilangan San Siro yang legendaris.
Dalam proposalnya, Renna ingin melepas atap San Siro dan menghapus semua kursi. Kemudian, tribun akan ditutup dengan tanah dan 35.000 pohon cemara akan ditanam untuk mewakili kira-kira jumlah kematian di Italia.
Area berumput akan tetap berada di tengah, dengan lubang yang dibuat di tribun yang berfungsi sebagai jalan setapak untuk membuka akses ke bagian tersebut.