Kiper Utama Cedera, Thailand Tetap Optimis Lawan Indonesia di Final Piala AFF 2020

FOOTBALL265.COM – Pelatih Thailand, Alexandre Polking, tetap optimistis menatap final Piala AFF 2020 kontra timnas Indonesia meskipun kiper utama Chatchai Budprom absen karena cedera.

Melansir laman ThSport, Thailand tak diperkuat kiper utama Chatchai Budprom dalam final melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 mendatang.

Hal itu lantaran Chatchai Budprom mengalami cedera ACL pada lutut kirinya saat menghadapi Vietnam dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Minggu (26/12/21).

Tak hanya absen, Chatchai Budprom di final Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Thailand, Chatchai Budprom bahkan dilaporkan harus menepi lebih lama setidaknya delapan bulan akibat cedera itu.

Kendati demikian, Alexandre Polking menegaskan timnya tak gentar menghadapi timnas Indonesia di final karena mereka punya kiper tak kalah hebat.

Alexandre Polking akan mengandalkan kiper lainnya, yakni Kawin Thamsatchanan dan Siwarak tedungnoen di bawah mistar gawang Thailand.

“Kami masih memiliki dua kiper yang sangat bagus. Kawin Thamsatchanan telah kembali setelah mengunjungi ayahnya di pertandingan sebelumnya. Ada pun Sirawak pada masa lalu telah melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Alexandre Polking melansir ThSport.

“Pada pertandingan terakhir dia turun untuk menggantikan Chatchai Budprom. Kami masih punya waktu untuk melihat siapa yang akan turun dan kami punya dua kiper yang sudah siap," tegasnya.

Pertandingan final Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia melawan Thailand akan berlangsung dalam dua leg di National Stadium, Singapura, maisng-masing pada Rabu (29/12/21) dan Sabtu (1/1/22).

1. Tak Remehkan Indonesia

Meski optimis timnya bakal bermain apik tanpa kiper utama Chatchai Budprom, Alexandre Polking, juga memperingatkan Thailand untuk tidak meremehkan timnas Indonesia pada laga final Piala AFF 2020.

Menurut Alexandre Polking, timnas Indonesia memiliki materi pemain muda yang memiliki daya juang, pekerja keras dan berbahaya untuk Thailand nantinya. ­­­­

“Bertemu Indonesia, Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih. Kami harus fokus untuk menganalisis permainan. Kami sudah menyaksikannya mereka memainkan tiga laga. Saya sudah punya strategi” ucap Alexandre Poking.

“Mereka adalah tim muda, pekerja keras, dan berbahaya. Sekarang serahkan pada kami untuk merencanakan strategi permaianan untuk menghadapi mereka (timnas Indonesia),” pungkasnya.