x

Incar Tiket Terakhir Liga 1, PSIM Yogyakarta Dihantui 'Kutukan' Tahun 2012

Rabu, 29 Desember 2021 14:48 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
PSIM Yogyakarta diharapkan bisa terlepas dari kutukan 11 tahun lalu saat berjuang mengamankan satu tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1 musim depan.

FOOTBALL265.COM – PSIM Yogyakarta diharapkan bisa terlepas dari kutukan 11 tahun lalu saat berjuang mengamankan satu tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1 musim depan.

PSIM Yogyakarta akan menjalani partai perebutan tempat ketiga Liga 2 2021 dengan menghadapi Martapura Dewa United, Kamis (30/12/21) di Stadion Pakansari, Bogor.

Baca Juga
Baca Juga

Pertandingan ini sangatlah penting karena juga memperebutkan satu tiket terakhir ke Liga 1. Dua tiket lainnya terlah berhasil diraih oleh RANS Cilegon FC dan Persis Solo.

Situasi ini hampir mirip seperi yang dialami Laskar Mataram saat mengarungi kompetisi Divisi Utama 2011/2012 silam. Saat itu, PSIM berhasil lolos ke babak semifinal yang digelar di Stadion Manahan Solo.

Sayang, PSIM yang kala itu diperkuat Seto Nurdiyantoro sebagai pemain dan trio pemain asing Kristian Adelmund, Lorenzo Rimkus dan Emile Linkers menelan pil pahit.

Pada perebutan tiket ISL (nama kompetisi Liga 1 saat itu) sekaligus final, Seto dkk kalah dari Persita Tangerang dengan skor 1-0. Sebiji gol Persita saat itu dicetak oleh Veron di menit ke-30.

Nasib buruk PSIM berlanjut di partai perebutan ketiga usai dikalahkan Persepam Pamekasan dengan skor 1-0. Adapun gol Persepam saat itu dicetak oleh Ansorudin di menit ke-48.

Baca Juga
Baca Juga

Parahnya, PSIM juga gagal memanfaatkan kesempatan terakhir meraih tiket ke ISL melalui babak play-off. Kala itu,  PSIM gagal ke ISL setelah dikalahkan Persegres Gresik United dengan skor 3-1 di Stadion Jakabaring, Palembang.

Tiga gol Persegres dicetak oleh Gaston Castano di menit ke-26, Gustavo Chena di menit ke-36 dan 74. Gol PSIM dicetak oleh Lukman Salam di menit ke-82


1. Coach Seto Bertekad Menang

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro bertekad menang demi tiket terakhir Liga 1

Menegok kembali ke sejarah memilukan itu, Coach Seto pun bertekad tak akan membuang kesempatan kali ini. Terlebih, lawan mereka Dewa United bukan tim kaleng-kaleng.

“Pemain jangan kecewa terlalu lama, hanya dua hari lagi. Calon lawan tentunya juga berkualitas. Apapun itu ada kemauan dari pemain untuk menang,” kata Seto, dikutip INDOSPORT dari Harian Jogja, Rabu (29/12/21).

Kami tahu kualitas Persis Solo dan Dewa United. Tidak ada yang tidak mungkin dan kami berjuang lolos ke Liga 1,” sambungnya.

Meski begitu, Seto tak bisa memungkiri absenya sejumlah pemain karena cedera juga berpotensi memengaruhi kekuatan tim. Namun, dia mencoba tetap mengoptimalkan seluruh pemain yang ada dan menargetkan kemenangan.

“Untuk para suporter kami mohon maaf, masih ada peluang. Apapun itu kalau memang jalan Tuhan harus disyukuri,” tukas Seto.

PSIM gagal melaju ke final Liga 2 2021 usai dikalahkan RANS Cilegon  dengan skor 3-0. Tiga gol berhasil dilesakkan oleh Cristian Gonzales, Alfin Tuasalamony, serta Bima Ragil.

PSIM YogyakartaIndonesia Super League (ISL)Liga IndonesiaLiga 2Seto NurdiyantoroBerita Liga 2

Berita Terkini