Coach Justin Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia di Piala AFF: Sama Kayak Belanda
FOOTBALL265.COM - Coach Justin sebut kekurangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, di bawah komando Shin Tae-yong. Menurutnya, skuat Garuda terlalu pasif.
Melihat kekuatan Vietnam, Timnas Indonesia lantas menerapkan strategi bertahan, dan taktik itu berhasil karena kedua tim bermain imbang tanpa gol di fase penyisihan grup.
Namun, melihat pengalaman Thailand yang memang sudah lima kali juara Piala AFF, tim Indonesia lagi-lagi main bertahan. Hasilnya, skuat besutan Shin Tae-yong dibantai 4-0.
Padahal, menurut komentator sepak bola dan eks pelatih Timnas Futsal Indonesia, Coach Justin, salah satu kelemahan besar dari Indonesia adalah saat main bertahan.
"Jujur, satu yang bikin gue agak kecewa, Shin main terlalu bertahan, karena gue tahu Indonesia ini nggak bisa bertahan, memang budayanya begitu," ungkap Coach Justin.
"Sama kayak Belanda, mereka nggak bisa bertahan. Kamu bisa memenangkan laga dengan bertahan, bisa aja, tapi dari 100 game, mungkin menangnya cuma 20."
Masih ada kesempatan bagi Tim Nasional Indonesia untuk membenahi kekurangan ini dan mencapai hasil terbaik di babak final leg 2 Piala AFF 2020, Sabtu (01/01/22).
Coach Justin berharap Timnas Indonesia berani main menyerang. Menang atau kalah, setidaknya Asnawi Mangkualam Cs sudah memberikan perlawanan terbaik mereka.
"Jangan fokus ke kekurangan, kekurangan tim kita kan bertahan, lawan siapa pun, kita sering jebol loh. Masih butuh waktu bagi Shin Tae-yong membenahi lini belakang."
"Itu lah pelatih, gue mengalami itu juga. Sebelum pertandingan, kita mengambil risiko, kadang kita salah, kita kalah, gue mengalami itu, jadi gue paham," tuntasnya.
1. Bukan PSG vs Barcelona
Sebagai pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengaku jika ia realistis, Timnas Indonesia belum mampu memboyong trofi juara Piala AFF tahun ini.
Banyak yang optimis Timnas Indonesia bisa membalikkan kedudukan setelah tertinggal 4-0, seperti Barcelona yang pernah dilucuti Paris Saint Germain dengan skor telak 4-0.
Walau tertinggal 4-0, Barcelona akhirnya bisa membalikkan kedudukan di leg kedua, dan membekuk PSG dengan skor 6-1. Tapi Coach Justin pesimis hal ini terjadi lagi.
"Orang bandingkan dengan PSG vs Barca. PSG waktu itu kualitasnya masih di bawah Barca, nggak bisa dibandingin. Sekarang kualitas Thailand unggul di atas kita," tukasnya.
Hal itu harus dibuktikan di final leg kedua Piala AFF 2020 antara Thailand vs Timnas Indonesia, Sabtu (01/01/22) malam, berlaga di Singapore National Stadion.