Piala Afrika Dihantam Badai COVID-19, Masihkah Akan Berlanjut?
FOOTBALL265.COM – Turnamen Piala Afrika (AFCON) tengah dihantam badai COVID-19. Sebanyak 19 kasus positif telah dikonfirmasi membuat ajang ini semakin diragukan untuk tetap digelar.
Dilansir dari WTVB, empat pemain Kamerun dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (31/12/21). Padahal tuan rumah dijawalkan memulai turnamen melawan Burkina pada 9 Januari.
Keempat pemain yang dilaporkan terpapar virus yakni bek terkemuka Michael Ngadeu Ngadjui, gelandang Pierre Kunde Malong, pemain sayap Christian Bassogog dan kiper cadangan Jean Efala.
Tim lain yang juga akan menjalani putaran final pada Januari juga melaporkan kasus positif, termasuk tujuh orang di skuat Cape Verde dan satu orang di timnas Maroko.
Kedua tersebut bahkan terpaksa membatalkan pertandingan persahabatan sebelum memulai turnamen Piala Afrika yang dijadwalkan digelar pekan ini.
Sebuah pernyataan menyebutkan bahwa para pemain tang terinfeksi telah dikaratina namun tidak menunjukkan gejala. Sementara itu hanya ada 15 pemain dari masing-masing tim tersebut yang bisa berlatih pada hari Jumat.
Bek Maroko Badr Benoun, termasuk pemain yang terlambat tiba di skuat karena harus menunda rencana bergabung dengan rekan satu tim pelatihan di Uni Emirat Arab setelah kembali tes positif.
Tambahan 9 kasus ini memperpanjang daftar positif COVID-19 yang dilaporkan sejumlah tim AFCON lain pekan ini, termasuk dari Aljazair dan Pantai Gading.
Pada hari Kamis, Pantai Gading mengatakan para pemain yang tiba dari Eropa di kamp pelatihan mereka di Jeddah, Arab Saudi, telah dites positif dan dikarantina oleh otoritas setempat.
Aljazair awal pekan ini mengatakan penyerang Youcef Belaili dan pemain bertahan Mohamed Amine Tougai dan Houcine Benyada dinyatakan positif di kamp pelatihan mereka di Qatar.
1. Piala Afrika Masih Akan Berlanjut?
Meningkatnya jumlah kasus COVID-19 hingga sejauh ini belum membuat pihak AFCON mengeluarkan pernyataan resmi akankah turnamen Piala Afrika ini akan tetap berlanjut atau ditangguhkan untuk kedua kalinya.
Sebelumnya, sejumlah klub Liga Inggris keberatan mengirim pemain andalannya ke timnas untuk turnamen AFCON. Salah satunya Liverpool yang terancam tak diperkuat Mohamed Salah dan Sadio Mane di awal paruh kedua musim 2021-2022.
Klub-klub Liga Inggris rupanya keberatan karena turnamen ini berbarengan dengan dimulainya paruh kedua musim. Selain itu, merebaknya varian Omicron semakin meningkatkan risiko para pemain terpapar.
AFCON sedianya digelar tahun 2020 namun sempat tertunda setahun akibat pandemi COVID-19. Turnamen ini kemudian dijadwalkan ulang dan akan mulai bergulir pada 9 Januari mendatang.