Benci Rangnick Setengah Mati, Ronaldo Bisa Tinggalkan Man United di Akhir Musim
FOOTBALL265.COM – Cristiano Ronaldo bisa menuju pintu keluar dari Manchester United jika manajer interim Ralf Rangnick yang tak disukainya bertahan di Old Trafford.
Ralf Rangnick direkrut Manchester United pada November lalu menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang gagal setelah tiga tahun menjabat sebagai pelatih.
Di dalam kontraknya, pelatih asal Jerman itu akan meninggalkan habatannya di akhir musim untuk beralih ke peran konsultan di klub dengan gaji yang lebih besar selama dua tahun ke depan.
Namun, tak menutup kemungkinan jika Rangnick bisa dipertahankan di jabatannya saat ini atau bahkan dipermanenkan jika bos Setan Merah menghendakinya.
Masalahnya, kedatangan Rangnick tak memberikan dampak apa pun. Cristiano Ronaldo dkk baru mencatat 10 poin dari lima laga yang dimainkan di era Rangnick.
Kekalahan Man United terbaru terjadi di laga terakhir ketika mereka tumbang dengan skor 0-1 di hadapan Wolverhampton Wanderers.
Melansir dari Sport Mirror, situasi ini sejatinya telah membuat sebagian besar pemain Man United kecewa. Lebih dari itu, ada harga yang harus dibayar jika klub nekat mempertahankan Rangnick.
Salah satunya, Man United harus siap-siap kehilangan Cristiano Ronaldo yang baru lima bulan kembali ke Old Trafford setelah mengembara selama 12 tahun.
1. Ronaldo Pelopor Eksodus Massal Man United?
Penyerang berusia 36 tahun itu memiliki kontrak hingga 2023. Namun, dirinya siap angkat kaki karena sejak awal memang tidak menyukai mantan juru taktik Hoffenheim tersebut.
Kehilangan pemenang Ballon d’Or lima kali akan menjadi sebuah pukulan besar bagi Man United yang berjuang bangkit musim ini.
Pasalnya, Ronaldo masih dianggap sebagai lumbung gol bagi Manchester United usai mencetak 14 gol dalam 21 penampilannya di semua kompetisi sejak kembali Agustus lalu.
Kapten timnas Portugal itu tak sendirian dalam hal tidak suka terhadap Rangnick. Total ada 11 pemain tim utama, termasuk Bruno Fernandes, yang mengancam akan keluar saking kecewanya dengan gaya kepelatihan Rangnick.