Nasib Handanovic Usai Inter Milan Datangkan Onana, Bisa Bertahan Asalkan...
FOOTBALL265.COM - Teka-teki yang menyelimuti masa depan Samir Handanovic akhirnya terjawab. Kiper berusia 38 tahun tersebut bisa bertahan di Giuseppe Meazza kendati Inter Milan baru saja mendatangkan Andre Onana.
Masa depan Samir Handanovic memang tengah diungkit-ungkit sejak I Nerazzurri memboyong kiper Ajax Amsterdam, Andre Onana.
Selain kedatangan Onana, buramnya nasib Handanovic juga dipicu masalah perpanjangan kontrak. Masa bakti kiper berpaspor Slovenia tersebut bakal kadaluarsa akhir musim ini, akan tetapi hingga detik ini Inter Milan belum juga menyodori tawaran kontrak pada Handanovic.
Terlebih, belakangan ini namanya dikaitkan dengan Lazio. Menurut kabar yang berhembus, agen sang pemain yakni Fali Ramadani sudah memepet Biancocelesti.
Gosipnya, Fali Ramadani sudah melakukan kontak awal dengan Direktur Olahraga Lazio Igli Tare untuk menjajaki peluang Handanovic menyebrang ke Stadion Olimpico.
Kondisi tersebut kian memanaskan masa depan Handanovic di Inter Milan. Akan tetapi, kabar paling gres menyebutkan jika Handanovic masih bisa bertahan di Inter Milan, asalkan mau menyetujui beberapa syarat.
1. Bisa Bertahan
Menurut Tuttomercatoweb, syarat pertama yakni mau memangkas pendapatannya di Giuseppe Meazza. Inter Milan bersedia memperpanjang kontrak Samir Handanovic andaikan sang kiper mau menurunkan gajinya dari 3,5 juta euro menjadi 1,5 juta euro pertahun.
Di usia Handanovic yang sudah tidak muda lagi, I Nerazzurri menganggap jika kaptennya tersebut wajib mengurangi gajinya jika ingin bertahan di Inter Milan.
Selain bersedia gajinya disunat, Inter Milan juga meminta Handanovic untuk tak terganggu dengan datangnya Onana. Tampaknya, kedua syarat tersebut kemungkinan besar tak akan ditolak Handanovic.
Terlebih, sebelum bentrok dengan Juventus di ajang Supercoppa Italia, Handanovic seolah siap bersaing dengan Onana dan tak akan risih dengan kedatangan eks Ajax Amsterdam tersebut.
“Saya tidak terganggu oleh obrolan itu. Kompetisi meningkatkan Anda, dan itu selalu diterima. Penting untuk memiliki kepercayaan diri. Saya mengambilnya satu hari pada satu waktu, dan saya tidak melihat terlalu jauh ke depan,” ujar Handanovic.
Perpindahan tongkat estafet penjaga gawang Inter Milan sejatinya tak terjadi sekali ini saja. Beberapa musim silam juga demikian. Saat itu Julio Cesar datang menggantikan Francesco Toldo, keduanya pun sama-sama bertahan di waktu bersamaan.