Disingkirkan AC Milan di Coppa Italia, Shevchenko Blak-blakan Posisinya di Ujung Tanduk
FOOTBALL265.COM - Pelatih Genoa, Andriy Shevchenko blak-blakan bahwa nasibnya berada di ujung tandung usai tersingkir dari AC Milan di ajang Coppa Italia Jumat (14/01/22).
Terlepas dari laga tersebut, kursi kepelatihan Andriy Shevchenko memang sudah memanas. Penyebabnya yakni hasil buruk yang diderita Il Grifone.
Dalam 17 laga berturut-turut, Genoa belum sekali pun mencicipi kemenangan. Tak ayal jika musim ini Goran Pandev dan kolega tercecer di peringkat ke-19 dengan raihan 12 angka hasil dari 21 pertandingan.
Il Grifone hanya berjarak satu angka dari tim juru kunci Salernitana. Akan tetapi, Salernitana masih menyimpan satu tabungan pertandingan. Bukan tidak mungkin, jika menang Salerniatana bakal membenamkan Genoa di dasar klasemen.
Situasi tersebut disadari betul oleh petinggi Genoa. Terlebih kedatangan Andriy Shevchenko tiga bulan lalu diharapkan mampu membawa Genoa bersaing di papan atas, tetapi yang terjadi malah sebaliknya.
Tak ayal, jika Shevchenko mempertimbangkan untuk mendepak eks legenda I Rossoneri tersebut. Usut punya usut, Shevchenko sadar bahwa posisinya tidak aman. Bahkan usai laga kontra AC Milan di Coppa Italia Jumat (14/01/22) ia blak-blakan jika nasibnya berada di ujung tanduk.
1. Akui Tak Aman
Shevchenko merasa jika ia masih muda dalam dunia kepelatihan. Ia pun siap menerima konsekuensi termasuk paling getir yakni ditendang dari Stadion Luigi Ferraris.
“Saya melakukan pekerjaan saya satu hari pada suatu waktu. Saya berusia 45 tahun, saya masih muda dan masih bisa mendapatkan pengalaman. Hidup itu naik turun, juga menang dan kalah. Saya maju dan kami fokus pada proyek,” ucap Shevchenko melansir dari Football Italia.
“Sejauh yang saya ketahui, saya akan melakukan pekerjaan saya setiap hari. Kemudian klub mengumumkan keputusan mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, kendati posisinya makin tidak aman di tangan mantan klubnya yakni AC Milan, namun Shevchenko tak menaruh dendam pada I Rossoneri.
Sebaliknya, allenatore asal Ukraina tersebut berterima kasih pada AC Milan, terutama pada ultras di San Siro yang membentangkan spanduk dukungan serta mengelu-elukan namanya.
“Saya selalu senang bisa kembali ke sini di San Siro, sambutannya luar biasa dan saya berterima kasih kepada fans Milan. Saya juga ingin berterima kasih kepada fans Genoa yang datang ke sini untuk mendukung tim.” ujar pelatih Geno, Andriy Shevcennko, usai laga melawan AC Milan di Coppa Italia.