Kisah Ibrahimovic Ditolak Tim Gurem Inggris karena Nekat Damprat Pelatih
FOOTBALL265.COM – Mengenang kisah bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, yang ditolak oleh tim gurem Inggris, Queen Park Rangers, karena mendamprat pelatih saat trial.
Zlatan Ibrahimovic tak pernah lepas dari kontroversi. Sejak muda, ia telah dikelilingi beragam kisah kontroversi dalam karier sepak bolanya.
Tentu penikmat sepak bola masih ingat bagaimana Ibrahimovic menolak Arsenal asuhan Arsene Wenger kala ditawari trial di klub asal London Utara itu.
Saat itu, Ibrahimovic yang baru berusia 21 tahun tengah membela Ajax Amsterdam. Pada masa itu, Ajax dan Arsenal punya ikatan kuat sehingga ia ditawari pergi untuk trial.
Namun Zlatan Ibrahimovic menolaknya. Penyerang yang kini membela AC Milan tersebut mengaku menolak karena tawaran yang datang dari Wenger dan Arsenal adalah tawaran trial.
“Saya tak melakukan trial. Saya datang untuk berbicara dengan Arsenal. Tapi (Arsene) Wenger meminta saya untuk melakukan trial. Dan saya berkata: ‘Saya tak melakukan trial. Anda tahu siapa saya’,” kenang Ibrahimovic dilansir dari Sky Sports.
Sejak saat itu Ibrahimovic pun meneruskan langkahnya dengan Ajax sehingga dboyong ke Italia dan menuliskan tinta emasnya di sepak bola dunia.
Berbicara soal kariernya, Ibrahimovic selalu berkata bahwa dirinya tak pernah ditolak. Namun yang terjadi, penyerang yang kini berusia 40 tahun itu pernah ditolak oleh klub gurem Inggris saat menjalani trial.
Klub yang menolak Zlatan Ibrahimovic kala itu adalah Queen Park Rangers. Penolakan didapatnya karena penyerang AC Milan ini pernah mendamprat pelatih. Bagaimana kisahnya?
1. Ditolak karena Mengumpat Pelatih
Penolakan yang diterima Zlatan Ibrahimovic saat trial terjadi saat dirinya masih remaja, tepatnya kala ia masih berstatus pemain Malmo FF.
Pada akhir tahun 1998, Queen Park Rangers atau QPR merekrut Gerry Francis sebagai pelatih dengan harapan bisa mengulang kejayaan kala finis di peringkat ke-5 Liga Inggris 1992/93.
Gerry Francis direkrut karena juga piawai dalam menemukan pemain berbakat dari luar Inggris. Pada saat itu juga, QPR pun melakukan perekrutan dengan mengundang beberapa pemain untuk trial.
Dari beberapa pemain yang trial, terdapat dua remaja dari Swedia yang berasal dari akademi Malmo FF yakni Zlatan Ibrahimovic dan Tony Flygare.
Flygare pun mengenang kembali kisah itu. Kepada Daily Mail, ia bercerita pengalamannya bersama Ibrahimovic menjalani trial di QPR.
Perjalanannya pun berlangsung di luar dugaan. Pasalnya, Ibrahimovic melakukan hal yang dinilai kurang sopan sehingga didamprat pelatih dan mendapat penolakan.
“Zlatan (Ibrahimovic) memegang bola terlalu lama dan pelatih menekelnya ketika dia tak menyadarinya. Dia (pelatih) marah ke Zlatan,” kenang Flygare dikutip dari Planet Football.
“Untuk itu, Zlatan lantas menekel pelatih dan berkata kepada sang pelatih dengan kata umpatan,” lanjut Flygare.
Setelah kejadian itu, Francis selaku pelatih marah besar ke Ibrahimovic dan melancarkan umpatan balasan yang mengakhiri trialnya bersama QPR.
“Berada di Inggris sangat berbeda. Dia (pelatih) berkata pada Zlatan: ‘Untuk itu, Anda akan bernafas melalui bokong Anda’. Saya tak lupa itu.”
“Kami tak mendengar kabar dari QPR lagi. Zlatan pun tak ingin bermain atau tinggal di Inggris,” pungkas Flygare.
Memang setelah kejadian itu Ibrahimovic menetap di Malmo FF sebelum hijrah ke Ajax. Namun, ia nyatanya tetap bermain dan tinggal di Inggris.
Zlatan Ibrahimovic hijrah ke Inggris pada 2016 dengan bergabung Manchester United dan mampu mempersembahkan tiga gelar yakni Community Shield, Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Setelah itu, Ibrahimovic sempat berkelana ke LA Galaxy sebelum akhirnya berlabuh di AC Milan.