FIFA Bikin Aturan Transfer 'Nyeleneh' Baru, Bikin Pusing Klub-klub Besar Eropa?
FOOTBALL265.COM - Tim-tim sepak bola Eropa dan seluruh dunia tampaknya harus segera menyesuaikan diri dengan aturan anyar yang baru saja disahkan oleh FIFA terkait peminjaman pemain. Mulai musim depan, jumlah pemain yang dimiliki untuk sementara atau dititipkan pada klub lain akan dibatasi jumlahnya.
Pada 2022/2023, sebuah kesebelasan hanya boleh meminjam dan meminjamkan delapan pemain. Untuk musim selanjutnya jumlah tersebut kembali dikikis menjadi tujuh dan jika musim 2024/2025 tiba maka batasnya hanya boleh enam saja.
Tidak hanya masalah kuantiti saja yang coba ditertibkan oleh FIFA. Sejumlah tetek bengek lain juga mereka atur seperti durasi maupun jumlah maksimal penerimaan peminjaman dari sebuah tim.
Paling lama kini seorang pemain hanya bisa diberi durasi kontrak satu musim paling lama dan paling sedikit di antara dua waktu registrasi pemain. Bila ingin diperpanjang maka harus ada penandatanganan proposal baru.
Sementara itu, sebuah klub hanya bisa menampung maksimal tiga pemain loan yang berasal dari satu klub yang sama. Hanya saja kuota ini terbatas hanya untuk pemain yang sudah memiliki kontrak profesional saja.
Walaupun kedengarannya aneh namun FIFA menerapkan aturan ini untuk mencegah sebuah klub menimbun pemain secara mubazir. Terkadang memang ada sejumlah kesebelasan yang punya skuat gendut namun tidak dapat memberikan menit tampil yang merata sehingga dengan seenaknya mengirim para pemain untuk dipinjamkan saja.
1. Bikin Klub Besar Pusing?
Tentunya protes juga mengiringi pengesahan rule baru yang satu ini. Pasalnya banyak sekali kesebelasan top Eropa yang menggunakan sistem peminjaman untuk membantu pematangan pemain muda.
Sebut saja Chelsea (21), Manchester City (29), Manchester United (15), Arsenal (13), dan Liverpool (12) yang musim ini mengirim banyak pemain mereka untuk berbaju tim lain melebihi batas kuantiti tetapan FIFA. Hanya saja ada poin tambahan yang bisa membuat hal tersebut diperbolehkan.
Semua aturan FIFA tadi hanya berlaku untuk pemain senior pro. Apabila usia mereka masih di bawah 21 tahun dan berstatus sebagai pemain homegrown atau didikan akademi klub itu sendiri, ada pengecualian.
Sebuah klub masih tetap bebas mengirim sebanyak apapun pemain belia jika memang memenuhi syarat di atas. Jadi para pemain muda yang haus akan jam terbang bisa bernafas lega walau ada aturan baru FIFA.