Latih Malaysia, Kim Pan-gon Pernah Jadi 'Malaikat Pelindung' Shin Tae-yong
FOOTBALL265.COM - Berbeda dengan klaim media kebanyakan, pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong rupanya punya hubungan baik dengan Kim Pan-gon selaku juru taktik baru Malaysia. Kim bahkan pernah mati-matian untuk mempertahankan Shin untuk tetap duduk di kursi manajer timnas Korea Selatan.
Sebelum resmi ditunjuk untuk menukangi Harimau Malaya, Kim sejak 2018 memegang jabatan maha penting di federasi sepak bola Korsel (KFA). Tidak cuma menjadi direktur teknik, pria berusia 52 tahun itu juga memegang peran sebagai wakil presiden.
Kim punya wewenang untuk mengatur arah timnas Korsel termasuk menunjuk pelatih. Ia pun sempat bekerja sama dengan Shin termasuk kala Taegeuk Warriors ikut serta di Piala Dunia 2018.
Setelah turnamen empat tahunan itu usai dan Korsel gagal melaju ke babak gugur, banyak yang beranggapan jika Shin perlu diganti. Padahal ia tetap menuai puja dan puji usai memimpin Son Heung-min cs mengalahkan Jerman 2-0 di matchday terakhir fase grup.
Kim tentu saja tidak sepakat dengan ide tersebut dan berniat untuk mempertahankan Shin. Hanya saja opininya tidak populer di kalangan petinggi KFA lain sehingga akhirnya masa bakti Shin untuk timnas Korsel berakhir pada Juli 2018.
Sebagai pengganti, Kim kemudian menunjuk pelatih asing dalam diri Paulo Bento. Juru latih berpaspor Portugal itu dikontrak hingga Juni 2022 mendatang.
"Saya lebih suka mempertahankan Shin Tae-yong. Keinginan itu tidak mendapat dukungan namun setidaknya saya sudah berusaha sekuat tenaga," beber Kim saat diwawancarai oleh Chosun, media Korsel, pada 2018 lalu.
"Sukses Shin Tae-yong mengalahkan Jerman patut diberi apresiasi tinggi. Ia adalah pelatih dengan jiwa kepemimpinan yang bisa meraih lebih banyak prestasi ke depannya," tambahnya lagi.
1. Untungkan Indonesia
Ketidakmampuan Kim Pan-gon untuk mempertahankan Shin Tae-yong di Korsel rupanya menjadi berkah bagi timnas Indonesia. Itu karena Shin kemudian ditunjuk sebagai bos tim Garuda pada akhir 2019.
Meski banyak yang skeptis pada Shin terutama setelah fans timnas Indonesia lebih banyak yang ingin agar Luis Milla kembali untuk menggantikan Simon McMenemy, sang manajer kawakan kemudian bisa unjuk gigi. Ia sukses meregenerasi skuat merah-putih yang usang dan kini banyak diisi pemain muda hebat namun belum lagi matang.
Pada Piala AFF 2020 lalu timnas Indonesia yang punya rataan usia termuda di antara kontestan lain sukses diantar Shin menjadi runner-up. Publik Indonesia kini justru jatuh hati padanya.
Pada Piala AFF 2022 mendatang Shin Tae-yong bisa beradu strategi melawan Kim untuk pertama kalinya sebagai sesama pelatih kepala. Bisa dipastikan derby Nusantara antara Timnas Indonesia vs Malaysia akan semakin panas saja.