Hindari Insiden Mematikan, Venue Salah Satu Laga Perempat Final Piala Afrika Dipindah
FOOTBALL265.COM - Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) memutuskan untuk memindah salah satu venue pertandingan babak perempat final Piala Afrika untuk menghindari insiden mematikan.
Sebelumnya pada Selasa (25/01/22) telah terjadi kerusuhan di Stadion Olembe tempat berlangsungnya ajang Piala Afrika 2021.
Dalam insiden itu dilaporkan ada delapan orang yang meninggal dunia. Untuk menghindari insiden serupa, pihak CAF memutuskan untuk memindahkan venue salah satu pertandingan babak perempat final ke Stadion Ahmadou Ahidjo.
Lokasi tersebut berada di kawasan Yaounde, tidak jauh dari Stadion Olembe. Pertandingan yang dipindahkan adalah laga antara Malawi vs Maroko dan Mesir vs Pantai Gading.
Sementara itu Stadion Olembe sendiri baru diresmikan pada 8 September 2021 lalu setelah mulai dibangun pada 2018 silam.
Stadion tersebut nantinya akan jadi venue pertandingan semifinal Piala Afrika yang dilangsungkan pada 3 Februari mendatang. Serta babak final yang digelar tiga hari setelah pertandingan semifinal rampung.
Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Patrice Motsepe menyatakan bahwa ada kemungkinan dua pertandingan itu akan dipindah juga. Kecuali otoritas lokal Kamerun bisa menjamin adanya peningkatan pengamanan.
1. Pengakuan Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika
Patrice Motsepe mengatakan pihak CAF kini sedang meminta penjelasan dari panitia lokal Kamerun serta pemerintah setempat mengenai penyebab insiden mematikan di Piala Afrika 2022.
Salah satu pertanyaan yang masih menjadi misteri adalah mengapa salah satu gerbang stadion yang seharusnya dibuka malah ditutup saat kejadian.
"Kami ingin langkah-langkah mendesak untuk memastikan insiden tak berulang dan laporan rinci tentang apa kesalahan yang terjadi," ujar Patrice Motsepe dilansir dari Reuters.
"Jelas ada kekurangan, kegagalan dan kelemahan. Ada masalah yang seharusnya sudah diantisipasi. Keselamatan dan keamanan penonton seharusnya menjadi tugas dan kewajiban utama kami," sambungnya lagi.
Motsepe juga mempertanyakan mengapaterdapat ribuan penonton tambahan yang memasuki stadion untuk meramaikan suasana.
"Ada gerbang yang ditutup karena alasan yang tidak bisa dijelaskan," pungkasnya.